Antv – Miss Universe 2022 akan digelar dalam waktu dekat. Di samping kemewahan yang ada, banyak kejadian menarik dari ajang yang telah berlangsung selama kurang lebih 71 tahun.
Miss Universe tahun ini akan digelar pada 15 Januari 2023 mendatang. Masyarakat dunia pun ingin tahu banyak hal tentang ajang ini, tak terkecuali sejarahnya.
Miss Universe pertama kali digelar pada tahun 1952. Sejak itu, ajang ini terus diselenggarakan dan diikuti oleh puluhan hingga ratusan negara di dunia.
Acara besar seperti ini selalu memiliki kisah dan fakta menarik di baliknya. Hal ini bisa lucu dan mengejutkan.
Apa sajakah fakta itu? Berikut artikelnya, dikutip dari The Phiphine Star.
1. Armi Helena Kuusela, Miss Universe pertama yang menikah dengan orang Filipina
Pada tahun 1952, Miss Universe menobatkan pemegang gelar pertamanya pada Armi Helena Kuusela di Long Beach, California.
Setelah memenangkan mahkota, Komite Pameran Internasional Filipina mengundangnya ke negara itu untuk dinobatkan sebagai Miss Filipina tahun itu.
Salah satu tempat yang Armi kunjungi di negara itu adalah Kota Baguio, di mana dia bertemu dengan Virgilio Hilario, seorang pengusaha Filipina untuk kencan buta.
Hilario adalah seorang pria dengan latar belakang akademisi dan karir profesionalnya yang memiliki reputasi baik, tetapi keahliannya dalam menari menarik minat Armi.
Saat cinta mereka semakin tumbuh, Armi memutuskan untuk menyerahkan gelar Miss Universe untuk menikahi Hilario.
Kisah cinta mereka diterima dengan baik, terutama oleh orang Filipina hingga kisah mereka diangkat menjadi film berjudul Now and Forever.
Pasangan ini juga membuat film dokumenter Finlandia, Pohjolan Tähtitaivaan Alla (Under The Northern Stars). Mereka memiliki lima anak dan enam cucu.
2. “Hoax” tentang Miss Universe Filipina pertama, Teresita Sanchez
Salah satu ratu 'pelopor' Miss Universe bersama dengan Armi adalah Teresita Sanchez.
Pada tahun 2020, Sanchez menjadi viral saat seseorang membagikan fotonya selama kontes. Tidak seperti kontestan lain yang tetap tersenyum sepanjang acara, Miss Filipina terlihat kesal, dengan mata mendelek dan wajah cemberut.
Pada saat kompetisi, Sanchez menjadi korban hoax bahkan sebelum kata ini digunakan secara luas.
Menurut laporan tersebut, Sanchez diduga mengatakan bahwa dia menginginkan seorang suami Amerika dan dia datang terlambat ke tempat kompetisi.
Dalam sebuah artikel, Sanchez menampik hal ini dan mengatakan bahwa tidak ada yang bertanya padanya tentang kewarganegaraan yang ia inginkan untuk calon suami.
Sanzhez pun mengatakan bahwa dia adalah "orang pertama yang tiba di tempat kontes."
3. Margie Moran adalah cucu dari mantan Presiden Manuel Roxas
Margie Moran adalah salah satu Miss Universe paling berkesan di Filiphina yang mampu menjadi ratu kecantikan kedua.
Margie membawa pulang mahkota di negara tersebut pada usia 19 tahun, menyusul kemenangan Gloria Diaz pada tahun 1969.
Selain itu, Margie adalah putri Rosario "Charo" Roxas, salah satu dari tiga anak mantan Presiden Manuel Roxas, presiden kelima Filipina.
4. Miss Russia, Miss Universe pertama yang digulingkan pada tahun 2002
Memenangkan kompetisi tentunya adalah salah satu momen tak terbayangkan yang diimpikan oleh setiap ratu kecantikan.
Namun, kemenangan bukan hanya tentang mahkota, bunga, dan perayaan besar, ini juga melibatkan tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi.
Pemegang gelar pertama yang dicopot adalah Miss Universe 2002 Oxana Fedorova dari Rusia.
Paula Shugart, presiden Organisasi Miss Universe, mengatakan bahwa Fedorova dicopot karena tidak dapat “memenuhi tugasnya”, yang terutama melakukan perjalanan keliling dunia untuk kegiatan amal.
Oxana hanya memegang gelar selama empat bulan. Mahkotanya diserahkan kepada Miss Panama Justine Pasek, runner-up pertama.
5. Chiqui Brosas menarik perhatian petinju legendaris Muhammad Ali
Miss Universe 1975 Rosemarie “Chiqui” Brosas adalah salah satu wanita yang mengucapkan selamat tinggal kepada Muhammad Ali setelah dia tinggal di Manila untuk pertarungan Thrilla in Manila dengan Joe Frazier di Araneta Coliseum pada Oktober 1975.
Rosemarie Brosas menempati posisi runner-up keempat di kompetisi tahun 1975, dengan Miss Finland dinobatkan sebagai Miss Universe.
Anak perempuan Rosemarie, Regina Hahn, mengikuti kompetisi Binibining Pilipinas pada tahun 2009 dan menempati posisi runner-up ke-2.
6. UP summa cum laude pertama di Miss Universe Filipina
Jauh sebelum mengikuti kompetisi, sebagian besar kontestan telah mempersiapkan dan berlatih.
Namun, tidak bagi Lizbeth de Padua, seorang lulusan UP summa cum laude yang tiba-tiba mengikuti kompetisi.
Lizbeth lulus dengan gelar di bidang Biologi pada tahun 1976 di Universitas Filipina-Los Baños.
Dia sedang mempersiapkan pemotretan majalah saat seorang pemilik salon, yang juga seorang pencari bakat, memintanya untuk bergabung dengan kontes Binibing Pilipinas tahun itu.
Karena tidak mempunyai kegiatan apapun, Lizbeth setuju dan akhirnya masuk.
Saat itu, Lizbeth memenangkan Miss Universe Filipina, tetapi ia tidak dapat mengamankan posisi di Top 15 dalam kontes internasional.
Lizbeth sekarang bekerja sebagai ahli saraf yang berspesialisasi dalam merawat pasien epilepsi di Amerika Serikat.
7. Miss Universe tertua dan termuda
Sebelum mengubah aturan untuk menyertakan perempuan hamil dan menikah sebagai kandidat yang memenuhi syarat, Miss Universe membatasi pelamar untuk wanita lajang berusia 18 hingga 26 tahun.
Pemegang gelar termuda dan tertua kontes ini adalah Miss USA Brook Lee sebagai Miss Universe tertua. Ia dinobatkan pada usia 26 tahun dan 128 hari.
Lalu, ada Armi Kuusela dari Finlandia sebagai Miss Universe termuda dan pertama yang dinobatkan pada usia 17 tahun 303 hari.
8. Pemegang gelar terpendek dan terpanjang
Pandemi telah sangat memengaruhi semua aktivitas biasa di seluruh dunia, termasuk kontes kecantikan.
Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan memegang rekor pemerintahan terlama yang dinobatkan pada Desember 2019.
Tunzi mengalahkan Miss Universe 2012 Leila Lopes dari Angola, yang memegang gelar tersebut dengan total 464 hari.
Penobatan berlangsung pada Desember 2021 setelah ditunda selama satu tahun pada 2020.
Tunzi menyerahkan mahkota kepada Miss Universe 2020 Andrea Meza, yang memerintah selama tujuh bulan, pemegang gelar tersingkat dalam sejarang ajang kecantikan.
