Selain itu, Abidzar juga merasa karakter si Roy sangat cocok dengan kepribadiannya sendiri. Ia bisa merasa bisa menjadi dirinya sendiri ketika memainkan peran itu dan mempelajari banyak hal darinya. Salah satunya adalah sifat Roy yang sangat sayang kepada ibunya.
"Karena kalau misalnya kalian nonton Balada Si Roy, Roy sangat sayang ibunya dan ibunya sangat sayang sama anaknya. Bahkan apapun akan dilakuin dan itu menurut gue cerminan terhadap kehidupan gue, realitanya," kata Abidzar.
Abidzar pun mengaku telah mendapatkan pencerahan dari cerita Balada Si Roy. Dalam usianya yang masih 21 tahun, Abidzar dibuat sadar akan banyak hal yang perlu diperbaiki dari dirinya sendiri.
"Gue ngerasa bahwa di film Balada Si Roy ini gue mendapat pencerahan. Mungkin selama gue hidup, sebelum gue syuting Roy, sebelum terjun di industri ini, mungkin gue kurang sayang sama nyokap. Mungkin ada something, bahkan akhirnya sampai Tuhan ngasih itu ke gue untuk ikut Balada Si Roy. Untuk apa? untuk gue bisa sayang sama ibu. Itu yang gue rasain," pungkasnya.
Film Balada Si Roy sendiri diadaptasi dari novel karya Gol A Gong yang telah banyak dikenal masyarakat Indonesia dan sudah terjual hingga lebih dari 300.000 eksemplar.
