Antv – Pangeran Harry menceritakan momen emosional saat menaiki kendaraan yang harus melewati terowongan Paris yang sama di mana sang ibu, Putri Diana meninggal pada tahun 1997 silam di sana.
Melansir dari People Jumat, 6 Januari 2023 Pangeran Harry mengungkapkan untuk pertama kalinya bagaimana keluarga kerajaan mengingat kembali saat-saat terakhir ibunya, Putri Diana sebelum meninggal dunia.
Sementara itu, saat menghadiri semifinal Piala Dunia Rugby 2007 lalu di Paris, Harry yang saat itu berusia 23 tahun melewati terowongan yang sama tempat ibunya meninggal 10 tahun sebelumnya.
“Piala Dunia memberi saya seorang pengemudi dan pada malam pertama saya di Kota Cahaya saya bertanya kepadanya apakah dia tahu terowongan tempat ibu saya…,” katanya.
“Aku melihat matanya di kaca spion, tumbuh besar. Terowongan itu disebut Pont de l'Alma, Saya ingin melewatinya,” katanya lagi.
“Anda ingin pergi melalui terowongan?” tanya supir.
“Dengan kecepatan 65 mil per jam, tepatnya,” terangnya.
“65?" tanya supir.
“Ya,” jawabnya.
Sementara itu, Pangeran Harry ini menuliskan cerita lebih lanjut dalam buku yang ditulisnya dengan judul Spare. Dalam bukunya tersebut, Harry mengenang kematian ibunya yang tak terbayangkan dan bagaimana hancurnya Harry saat itu.
"Pembaca segera kembali ke salah satu gambar paling seru di abad ke-20: dua anak laki-laki, dua pangeran, berjalan di belakang peti mati ibu mereka saat dunia menyaksikan dalam kesedihan dan kengerian,” dikutip dari Penguin Random House.
"Ketika Diana, Princess of Wales dimakamkan, miliaran orang bertanya-tanya apa yang dipikirkan dan dirasakan para pangeran dan bagaimana kehidupan mereka akan berjalan sejak saat itu," kata penerbit buku tersebut.