Antv – Kisah cinta Romeo dan Juliet merupakan romansa yang paling terkenal di dunia. Bahkan ceritanya cinta Romeo dan Juliet sering dibuat ulang dalam bentuk film dan buku.
Seperti dengan film Romeo dan Juliet versi 1968 yang dibintangi oleh Leonard Whiting dan Olivia Hussey. Diketahui saat memerankan film Romeo dan Juliet mereka masih berusia remaja, dan film tersebut di sutradarai oleh Franco Zeffirelli.
Film tersebut seketika menjadi hit dan mendapatkan nominasi untuk empat kategori awards, namun di sisi lain film Romeo dan Juliet ini juga menimbulkan kontroversi karena adegan intim di kamar tidur yang sangat jelas menampilkan gambar bokong Whiting serta payudara Hussey.
Saat ini keduanya sudah berusia 70 tahun, kedua bintang tersebut mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Santa Monica pada hari Jumat pekan lalu. Hussey dan Whiting menuduh Paramount mengeksploitasinya secara seksual dan mendistribusikan gambar telanjang seorang anak remaja.
Berawal ketika sutradara Franco Zeffirelli berdalih menyakinkan kedua aktor tersebut bahwa tidak akan ada adegan telanjang dalam film tersebut. Zeffirelli menjanjikan Whiting dan Hussey akan mengenakan pakaian dalam berwarna daging saat adegan di kamar tidur. Namun saat di hari akhir pembuatan film, sang sutradara malah meminta mereka untuk tampil telanjang dengan riasan tubuh, "atau gambarnya akan gagal". ujar Zeffirelli dikutip dari VIVA, Kamis, 5 Januari 2023.
Pada saat itu Hussey masih berusia sangat muda yakni 15 tahun dan Whiting berusia 16 tahun. Menurut tuntutan, Zeffirelli menunjukkan kepada mereka di mana letak kamera di tempatkan, dan menyakinkan kedua aktor itu bahwa tidak adanya ketelanjangan yang akan difoto atau dirilis dalam film tersebut. Gugatan tersebut juga menyatakan bahwa sang sutradara tidak jujur serta kedua bintang tersebut sebanarnya difilmkan dengan telanjang namun tanpa sepengetahuan mereka.
“Apa yang diberitahukan kepada mereka dan apa yang terjadi adalah dua hal yang berbeda,” kata Tony Marinozzi, yang merupakan manajer bisnis untuk kedua aktor tersebut, melansir Variety.
“Mereka mempercayai Franco. Pada usia 16, sebagai aktor, mereka percaya bahwa dia tidak akan melanggar kepercayaan yang mereka miliki. Franco adalah teman mereka, dan sejujurnya, pada usia 16 tahun, apa yang mereka lakukan? Tidak ada pilihan. Tidak ada #MeToo.” bela Marinozzi.
Tuntutan tersebut juga menyatakan bahwa Hussey dan Whiting terkena penyakit mental dan tekanan emosional selama 55 tahun sejak film tersebut dirilis, dan juga kehilangan kesempatan kerja.
Terlepas dari penampilannya yang luar biasa, usai membintangi film tersebut mereka memiliki karier yang sangat terbatas.
"Gambar telanjang anak di bawah umur melanggar hukum dan tidak boleh dipamerkan," kata pengacara aktor tersebut, Solomon Gresen, dalam sebuah wawancara. “Ini adalah anak-anak muda yang naif di tahun 60-an yang tidak mengerti apa yang akan menimpa mereka. Tiba-tiba mereka terkenal pada tingkat yang tidak pernah mereka duga, dan sebagai tambahan mereka dilanggar dengan cara yang tidak mereka ketahui bagaimana menghadapinya.”
Gugatan tersebut sebagian bergantung pada undang-undang California yang untuk sementara menangguhkan undang-undang pembatasan untuk klaim pelecehan seksual anak yang lebih tua.
Dalam wawancara tahun 2018 dengan Variety, Hussey menjelaskan adegan telanjang itu. "Tidak ada orang seusia saya yang pernah melakukan itu sebelumnya," katanya, menambahkan bahwa Zeffirelli memotretnya dengan selera tinggi. "Itu diperlukan untuk film."
Hingga kini, pihak Paramount belum juga memberikan tanggapan mengenai gugatan tersebut.