"Dia (psikolog) ngomong aku tuh begini karena aku kurang sosok ayah dari kecil. Papah ada ya cuman kan sibuk dengan urusannya sendiri kerja, terus ada badai-badai dikit di keluarga kami pokonya emang kurang deket gitu," sambung Gisel.
"Jadi menurut dia aku tuh begini karena emang aku kering, emang haus kasih sayang. Emang karena sosok ayah, sosok pemimpin, sosok yang bisa dijadiin pegangan jadi dia kaya mengkonfirmasi semua," pugnkasnya.
Tidak membenarkan kisah masa lalunya yang kelam seperti tersandung kasus video syur, ibunda Gempita Nora Marten itu mengaku semua masa lalunya akan dijadikan sebuah pembelajaran dalam hidupnya.
"Masa lalu memang bukan dijadiin pembelaan kaya gitu, tapi emang jadiin pembelajaran atau membentuk kita jadi lebih baik sebetulnya. Jadi gak bisa nyalahin masa lalu," tutur Gisel.
"Sama masa lalu kita harus berdamai, harus maafin, harusnya ya memang harus pake Tuhan sih karena emang susah sih," timpal Gisel.