Acha juga mengungkap kejadian kurang menyenangkan yang ia alami di tahun 2022, pada waktu itu ia sempat mengumumkan kehamilan anak keduanya, namun dirinya harus kehilangan calon buah hatinya ini. Saat menjalani kehamilan di trimester pertama, Acha mengalami keguguran.
"Berita yang tidak terduga dan mungkin sangat tidak diinginkan adalah; 'kami telah kehilangan kehamilan' pada trimester pertama," tulis Acha.
Wanita berusia 32 tahun itu mengaku bahwa dirinya merasa sedih karena harus kehilangan calon buah hatinya. Namun, ia dan suami sudah mengikhlaskan dan menerima takdirnya itu.
"Kami merasa sangat sedih, ada momen refleksi yang besar sampai saat ini, namun kami telah kembali lebih kuat dari sebelumnya sebagai keluarga 3 orang," lanjutnya.
"Kekuatan batin saya adalah mengetahui kapan saya harus istirahat, dan bersantai, jangan lupa untuk menjalani hidup.. karena saat-saat indah hari ini, adalah pikiran sedih esok hari," sambungnya.
Tak hanya itu, ia juga menuliskan resolusinya di tahun 2023. Acha berharap jika ia bisa lebih mengikuti segala keinginan suaminya. Mulai dari mengikuti hal-hal yang disukai, memahami kondisi sang suami sebagai kepala rumah tangga, dan lainnya.
