Namun, tekad Tora ini runtuh sejak ia pertama terjun ke dunia komedi. Padahal, sebelumnya ia sempat mendapat peran serius sebagai antagonis.
“Terjebak komedi iya bener, saya maunya kayak Nicholas Saputra. Saya mau jadi seorang aktor, Fauzi Badilla,” ungkap Tora Sudiro.
“Dulu sempat model, langsung diajak main film. Film pertama rako filmnya Rudi Sudjarwo judulnya Tragedi. Berperan sebagai penjahat, ketua mafia,” sambungnya.
Setelah peran antagonis tersebut, Tora mendapat tawaran film komedi. Satu film itu rupanya mengubah keseluruhan image sekaligus rencana Tora di dunia hiburan.
“Film berikutnya Arisan jadi melambai. Terus dapet Extravaganza, runtuh semuanya dari situ orang nganggapnya lucu dan setelah Extravaganza ada yang ngajak film lagi perannya komedi,” ucapnya.
