"Jadi kita membicarakan topik tentang kekerasan di sekolah yang menjadi perhatian saya adalah anak saya karena saya (penulis) tapi anak saya bilang kalau saya tidak seterkenal itu. Itu hal pertama yang membuat saya kaget, dan dia kemudian bilang, 'Apakah kamu akan merasa lebih sakit jika saya memukul seseorang atau saya dipukul orang lain', dan itu yang membuat saya kembali terkaget dan itu seperti di neraka," kata dia.
Mendengar hal itu, Kim Eun Sook kemudian memberikan sejumlah pandangannya. Dari pembicaraan itulah dia kemudian terinspirasi untuk membuat naskah drama ini.
"Saya membicarakan hal ini kepada anak saya yang ada di kepala saya dan kemudian saya membuka laptop dan menulis naskah The Glory ini," kata dia.
Melalui The Glory ini, Kim Eun Sook juga ingin menyuarakan tentang korban kekerasan di sekolah yang perlu mendapatkan perhatian.
"Saya banyak membaca wawancara dari para korban kekerasan mereka tidak membutuhkan kompensasi materi, mereka hanya butuh permintaan maaf. Para korban itu kehilangan harkat, martabatnya. Jadi saya pikir ini adalah cara saya untuk memberitahu semuanya," kata dia.
Sementara itu, drama ini akan diberi rating 19 tahun ke atas sebab adanya beberapa adegan kekerasan yang tergambar secara eksplisit di dalamnya.