Kaca Mobil Barbie Kumalasari Dipecah, Tas dan Barang Berharga Raib

Barbie Kumalasari
Barbie Kumalasari (Foto : VIVA)

Antv – Baru-baru ini Barbie Kumalasari mengungkapkan kabar kurang mengenakkan bahwa kaca mobilnya baru saja dipecah oleh maling. Kejadian berawal saat ia sedang meeting dengan klien di sebuah cafe di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

 

Saat akan pulang, mantan suami Galih Ginanjar itu mengaku kaget karena pecahnya kaca mobil tersebut, ia kehilangan tas dan barang berharga miliknya. Total kerugian tas beserta isinya mencapai kurang lebih Rp10 juta.

 

 

 

 

"Tasnya Calvin Klein, enggak seberapa sih harganya. Untungnya setiap hari itu aku nyiapin tas itu untuk bawa perlengkapan olahraga, isinya dari baju sport, celana sport, pakaian dalam, suplemen, parfum, untuk olahraga aja untungnya. Total harga isi di tas sih sekitar Rp10 jutaan kurang lebih," ujar Barbie Kumalasari, dilansir dari Viva, Senin, 26 Desember 2022.

 

Selain kehilangan barang-barang berharga, Barbie Kumalasari sangat menyayangkan jika kaca mobil Mercedes Benz-nya telah dipecahkan oleh si pencuri. Ia berharap agar pihak asuransi dalam meng-cover kerusakan kaca mobilnya tersebut,

 

"Yang aku sayangkan kaca pecah, untungnya asuransi all risk, mudah-mudahan bisa di-cover," imbuhnya.

 

 

img_title
Kaca mobil Barbie Kumalasari dipecah oleh maling. (Foto: Instagram Story @barbiekumalasari)

 

 

Barbie mengaku sangat syok dan trauma karena kejadian tersebut adalah kali pertamanya ia alami. Namun, ia juga pernah mengalami tindak kejahatan lainnya, yaitu kalungnya dijambret oleh maling.

 

"Syok aja sih, trauma juga, karena ini kan pertama kalinya, karena waktu itu juga sebelumnya pernah kecurian dijambret kalung aku dan bikin syok banget," tuturnya.

 

Barbie Kumalasari berharap agar pihak Polsek Tebet yang mengurus kasusnya dapat menyelesaikan dengan segera dan juga berharap agar pelakunya cepat tertangkap.

 

"Aku mengimbau kepada Polsek Tebet, karena TKP enggak jauh dari Polsek Tebet, mudah-mudahan Kapolseknya langsung cepat untuk menginstruksikan, agar tidak terjadi lagi hal ini, semoga pelakunya cepat ditangkap," pungkas Barbie Kumalasari.