"Setiap tahun saya umrah mama bilang gini 'sini sampai tahun ke delapan Allah sudah kasih jawaban tapi telinga dan pikiran kamu tidak mau menerima jawaban Allah bukan dia jodohmu kalau dia jodohmu dari kemarin kamu umrah tiap tahun sudah dikawinin' itu saya baru merasa tertampar iya ya Astaghfirullah gitu 'keinginan kamu yang diikutin bukan keinginannya Allah' 'oke mah'," kata dia.
Ucapan sang ibunda yang seolah memberikan tamparan, Desy pun kemudian memilih untuk mundur. Ia juga mengaku bahwa perpisahannya dengan Irwan Mussry tidak diwarnai dengan kesedihan yang berlarut.
"Makanya saya mundur teratur, yang ketika itu udahan pun enggak melow yang gimana kayak penerimaan surrender karena kalau tidak surrender saya malu juga gitu," kata dia.
Lebih lanjut, Desy juga mengungkapkan nasihat orang tuanya untuk selalu mensyukuri apa yang telah dilaluinya selama delapan tahun belakangan kala itu.
"Orang tua saya ngomongnya syukuri apa yang Allah berikan sekarang kamu dicukupkan oleh Allah walau sendiri enggak yang urusan 'uu coba kalau kamu masih sama dia pasti terbang pakai private jet pakai rolls royce gitu kan' enggak (mereka) 'Allah milih kamu untuk survive begini dan ini adalah media kamu untuk memperkaya dirimu tidak hanya dalam konteks finansial, tapi memperkaya hatimu gitulah kurang lebih," kata dia.