Hal yang membuat Fadil Jaidi rela melakukan semua itu lantaran ia tak kuasa melihat sang ibu yang kerap kali menangis karena kesulitan ekonomi.
Sebagai seorang anak laki-laki, Fadil Jaidi merasa memiliki tanggung jawab besar untuk membantu orang tuanya dalam memenuhi kebutuhan ekonomi.
"Jadi gong nya tuh pas malam-malam aku pulang, waktu aku buka pintu mama lagi nangis di meja makan," ujar Fadil Jaidi soal perjuangan hidupnya.
Baca Juga :