“Itu membuat saya lebih bersyukur, menjadi lebih berhati-hati, menjadi lebih belajar tidak hanya soal miracle dan pertanyaan-pertanyaan kecil yang harus kita perhatikan sebelum terlambat,” ungkapnya.
Marcella Zalianty juga merasakan sebuah kekuatan afirmasi yang luar biasa. Menurutnya, jika sang ibu kuat dan mampu menguatkan anaknya, maka sang anak juga akan kuat dalam menghadapi segala ujian yang dihadapi.
“Sebagai ibu yang melahirkan, rasanya power menjadi afirmasi yang luar biasa. Jadi kalau ibu kuat, InsyaAllah anak juga kuat,” sambungnya.
Meski sang anak pada awalnya merasa kesal dengan penyakit yang diidapnya, namun dengan segala penjelasan dan pengertian yang ia sampaikan membuat putranya mampu menjaga dirinya dan melakukan pola hidup sehat.
“Makanya kadang dia kesal, kenapa saya harus punya (penyakit) ini. Tapi kita bisa berikan alasan membuat dia jaga dirinya sendiri, agar dia tetap sehat dengan tidur teratur dan makan makanan bergizi,” pungkas Marcella Zalianty.
