Antv – Salah satu diva Tanah Air, Ruth Sahanaya telah berkarier selama 36 tahun di industri musik. Memiliki banyak album hits, membuatnya meraih banyak penghargaan nasional maupun internasional.
Lagu-lagu milik wanita yang akrap disapa Uthe ini pun telah melekat di telinga para penikmat musik. Ia merasa sangat bersyukur dengan pencapaiannya sejauh ini.
“Yang pasti saya masih bersyukur ya sama Tuhan, sampai sejauh ini 36 tahun berkarya di Industri ini saya masih diizinkan Tuhan masih bisa diterima oleh seluruh masyarakat,” ujar Ruth Sahanaya, dilansir dari Viva, Kamis, 15 Desember 2022.
Tak hanya itu, lagu-lagu wanita berusia 56 tahun ini pun sudah banyak yang di-recycle oleh penyanyi-penyanyi muda masa kini. Bagi Uthe sendiri, hal itulah yang membuatnya bisa bertahan hingga saat ini.
“Sekarang yang muda-muda pun masih bisa menikmati lagu saya, karena sudah di-recycle,” imbuhnya.
“Banyak anak-anak muda menyanyikan lagu saya, itu juga merupakan salah satu unsur, cara, akhirnya saya bertahan. Karena dari semua generasi masih bisa melihat dan menikmati saya nyanyi,” lanjutnya.
Kemudian Ruth Sahanaya mengungkapkan bahwa seiring bertambahnya waktu, namanya semakin tergeser oleh generasi baru. Namun dengan me-remake lagunya, menjadikan para penikmat lagu mencari tahu siapa penyanyi aslinya.
“Karena biar bagaimanapun yang muda-muda yang tahu saya itu Mamanya mereka kan, tapi mereka akhirnya suka banyak mau tahu juga siapa sih penyanyi aslinya yang mana. Mereka pengin dengerin yang awal menyanyikannya,” ungkapnya.
Bicara suka dan dukanya selama berkarier, Uthe mengaku lebih banyak merasakan sukanya. Hal itulah yang membuatnya merasa betah dan beruntung bekerja di dunia entertainment.
“Kalau ngomongin suka duka banyak ya, buat saya pribadi banyak sukanya. Itulah beruntungnya kita bekerja di bidang entertainment terutama bernyanyi,” tuturnya.
Menurut Ruth Sahanaya, rasa sedih, lelah dan sakit yang ia rasakan ketika bernyanyi akan sekaligus menjadi obat bagi dirinya sendiri.
“Karena di mana kita lagi sedih, capek, sakit, ketika kita bernyanyi jadi obat sendiri, jadi terapi buat kita sendiri,” pungkas Ruth Sahanaya.