Setelah penerimaan rapor, Marshel Widianto mengungkapkan jika saat itu sang bibi melempar rapornya. Bahkan, ia sampai diludahi hingga menangis sejadi-jadinya. Marshel mengaku kena mental pada saat itu.
“Begitu rapor diterima, dilempar. Apa ini?" imbuhnya.
“Jadi aku dipanggil, pas nengok, diludahin. Itu nangis senangis-nangisnya, mental kena," tuturnya.
Kendati demikian, perlakuan tersebut dijadikan motivasi untuk Marshel. Ia menerangkan bahwa hal itu guna menjadikan dirinya lebih bersemangat untuk menjadi lebih baik lagi.
“Ya itu lah gunanya, biar semangat," pungkas Marshel Widianto.
Hingga kini, motivasinya sebagai anak pertama, serta kegagalan di masa lalunya tersebut tidak sia-sia.
Baca Juga :