Makna Tradisi Jawa yang akan Dipakai Pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono (Foto : Instagram: @erinagudono)
img_title
Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Foto: Instagram: @erinagudono)

"Kami mengagendakan bahwa besok calon pengantin putra akan hadir bersama ayah dan ibu serta keluarga besarnya. Calon pengantin putra diantar ke kediaman calon pengantin perempuan. Nanti akan menjalani upacara yang namanya nyantrik atau nyantri," ucap Wigung, dikutip dari VIVA, Rabu 7 Desember 2022.

Tak sampai d isitu saja, dalam prosesi pernikahan Midodareni juga ada nyantrik. Dijelaskan Wigung, nyantik ini berasal dari kata santri atau cantrik yang di mana kata tersebut memiliki makna bahwa seseorang yang sedang mencari ilmu agama maupun mencari ilmu untuk menjadi imam bagi keluarganya.

Dalam sebuah tradisi Keraton, dulunya nyantrik ini calon mempelai pria akan berada di Bangsal Kasatriyan selama 40 hari untuk mendapatkan pendidikan dari Keraton. 

img_title
Erina Gudono. (Foto: Instagram: @erinagudono)

Namun dengan seiring perkembangan zaman, melakukan nyantrik tidak dengan menginap karena tidak semua masyarakat memiliki Bangsal Kasatriyan seperti Keraton.

Wigung juga mengatakan dalam acara Midodareni nantinya Kaesang Pangarep akan mendapatkan sebuah wejangan dari pihak keluarga Erina Gudono. Wejangan dalam tradisi adat Jawa disebut dengan Wejangan Catur Laksita Tama.