Namun, dilaporkan sebagai teman dekat pangeran Philip dan mengatakan dia telah mendengar Ratu Elizabeth II menderita myeloma.
"Yang Mulia selalu tahu bahwa sisa waktunya terbatas. Dia menerima ini dengan segala keanggunan yang Anda harapkan,” kata Brandreth dalam serialisasinya.
Masyarakat sekitar tidak banyak mengetahui terkait kesehatan Ratu Elizabeth II selama masa pemerintahannya. Pada tahun terakhirnya bertahta, ia memang harus membatalkan beberapa acara karena kesehatannya, salah satunya ia tidak bisa menghadiri Pembukaan Parlemen Negara atau Festival Peringatan 2021.
Meski begitu, Ratu tetap sibuk sampai hari di mana ia menghembuskan nafas terakhirnya. Brandreth menulis bahwa tugas kerajaannya adalah gangguan terbaik bagi Ratu setelah dia menjanda pada April 2021.
"Ketika Pangeran Albert meninggal, Ratu Victoria mundur dari dunia. Ketika Pangeran Philip meninggal, Ratu Elizabeth II pergi ke sana," katanya.
"Tidak ada formula ajaib yang akan mengubah kesedihan menjadi kebahagiaan, tetapi kesibukan membantu," tutur Brandeth mengutip ucapan Ratu.