Kedatangannya ke Pekanbaru tersebut murni hanya untuk berkunjung dan memenuhi undangan. Bahkan, ia sama sekali tak membawa seperangkat kamera atau tim Youtube-nya untuk mengontenkan momen tersebut.
“Gue bener-bener cuma pengin membangun hubungan dengan UAS. Intinya, gue hanya ingin membangun hubungan dengan UAS. Kapan terakhir kita membangun hubungan dengan seseorang tanpa kita kontenin?” tegas Daniel Mananta.
Sebagai manusia biasa, Daniel mengaku sempat merasa ingin memperlihatkan pertemuannya dengan UAS sebagai wujud toleransi beragama, namun pikiran itu ia hempas jauh-jauh.
“Aduh gila, maaf ya Tuhan ya emang enggak sempurna dan ada sifat manusianya. Tapi ketika gue diginiin Niel, inget ya terus bangun hubungan lagi sama UAS, bangun hubungan aja terus,” ujarnya.
“Bukan untuk menunjukkan ketoleran-an lu yang lain-lain. Intinya, ini fokusnya adalah bangun hubungan,” tutupnya.