Antv – Siapa yang tak kenal dengan sosok artis Nia Ramadhani? Ya, istri dari Ardi Bakrie itu memang kerap menjadi sorotan lantaran kehidupannya yang dipandang cukup sempurna.
Namun, di balik kesempurnaannya, rupanya Nia juga manusia biasa yang pernah mengalami titik terberat dalam hidup.
Menantu dari Aburizal Bakrie itu mengungkap bahwa titik terendah sekaligus terberat yang terjadi dalam hidupnya adalah ketika ia harus kehilangan sang ayah untuk selama-lamanya.
Nia bercerita bahwa ia baru bertemu sang ayah di usia 17 tahun, namun sayangnya empat tahun setelah itu sang ayah harus menghembuskan nafas terakhirnya.
“Momen terberat dalam hidup aku saat papa meninggal. Karena aku ketemu sama papa saat umur 17 tahun,” kata Nia Ramadhani dalam podcast Merry Riana, dikutip pada Jumat, 11 November 2022.
Seperti diketahui, Nia Ramadhani sempat hidup bersama sang ayah saat masih kecil. Kemudian, dia berpisah dan hidup masing-masing. Nia berkata bahwa momen tersebut adalah titik yang paling berat sepanjang hidupnya.
Lebih lanjut, ibu tiga anak itu mengatakan, bahwa sampai saat ini jika merasa sedih suka teringat kepada mendiang sang ayah. Bahkan, Nia kerap bertanya mengapa sang ayah yang baru dipertemukan bisa berpulang secepat itu.
“Susah ngomongin (tentang) papa karena banyak waktu yang hilang sama beliau. Terus pas kembali lagi juga gak berapa lama aku menikah,” kata Nia Ramadhani.
Adapun, meski sekarang hanya memiliki satu orang tua yaitu ibu, Nia tetap merasa diberkati lantaran memiliki suami seperti Ardi Bakrie yang selalu setia.
Pada kasus penyalahgunaan narkoba yang pernah menimpa mereka tahun lalu misalnya, Ardi diketahui rela mendampingi sang istri, untuk bisa melalui ujian hidup itu bersama-sama.
"Pas Ardi dateng, aku nangis, (dibilang) 'enggak apa-apa kita jalanin berdua,'" ucap Nia.
Padahal, menurut Nia, saat itu Ardi Bakrie mempunyai pilihan untuk tidak datang atau bahkan kabur dari kasus tersebut. Tapi, suaminya itu lebih memilih untuk tidak meninggalkan Nia sendirian di kantor polisi.
"Dia punya pilihan untuk tidak datang, dia bisa aja dengan kemampuan dia ke luar negeri, tapi dia tetep dateng," ungkap Nia.
"Aku bilang untung kamu datang, terus dia bilang 'ya pasti lah aku datang, aku juga lebih milih hidup sama kamu dengan masalah ini, daripada di luar tanpa masalah apa-apa,'" kata Nia sambil menirukan perkataan suaminya saat itu.