Antv – Penyanyi pop asal Amerika, Aaron Carter meninggal dunia di usia 34 tahun. Diketahui, penyanyi pop yang populer di awal tahun 2000-an ini meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles.
Deputi Sheriff Los Angeles, Alejandra Parra memastikan bahwa petugas menerima telepon pada 10.58 pagi waktu setempat terkait kematian yang mencurigakan dari tempat kediaman Aaron Carter. Hingga saat ini, petugas masih menyelidiki berbagai lokasi.
Semasa hidup, Aaron Carter diketahui mengalami masalah kesehatan mental. Pada sebuah wawancara dengan Entertainment Tonight di 2019, terkait penangkapannya saat menyetir dalam keadaan pengaruh alkohol, ia mengungkap telah didiagnosis dengan beberapa masalah kesehatan mental.
Aaron Carter mengatakan bahwa dirinya didiagnosis mengalami gangguan personalitas ganda, yakni Schizofrenia, kecemasan akut dan depresi manik.
"Aku diresepkan Xanax, Seroquel, Gabapentin, Hydroxyzine, Trazodone, Omeprazen. Ini kenyataanku. Tidak ada yang kusembunyikan," ujarnya dikutip VIVA, Minggu, 6 November 2022.
Penyanyi pop tersebut akhirnya masuk ke dalam rehabilitasi untuk yang kelima kalinya dengan harapan dirinya mendapatkan hak asuh putranya yang berusia 10 bulan, Prince.
Namun, harapannya tersebut pupus karena dirinya dan mantan tunangannya, Melanie Martin melakukan kekerasan dalam rumah tangga dan penggunaan narkoba.
Dari hubungan dengan Melanie Martin, mereka berdua dikaruniai satu anak laki-laki yang lahir pada November 2021. Keduanya juga jalin hubungan kekasih yang kerap putus sambung hingga akhirnya ia memutuskan untuk berpisah di bulan Februari.
"Semuanya berkah yang indah karena aku punya banyak hubungan dan aku mulai seperti menyerah pada cinta. Aku berbicara mengenai memiliki keluarga bertahun-tahun lalu," katanya.
Saat dirinya menjadi seorang ayah, Aaron Carter mengaku ingin menjadi orang yang lebih baik dari dirinya sebelum menjadi ayah.
"Jadi besok aku ingin menjadi versi yang lebih baik dari diriku dari kemarin. Itu yang benar-benar aku perjuangkan dan benar-benar hanya kedamaian dan kedamaian dan melatih hal itu lebih banyak lagi. Dan benar-benar membuat diriku bertanggung jawab atas kekuranganku," lanjutnya.