Antv – Belakangan ini, nama aktris Ana de Armas tengah menjadi sorotan, lantaran perannya sebagai Marilyn Monroe di film Blonde.
Film yang tayang di Netflix tersebut sejauh ini menuai banyak kontroversi dari para penontonnya, sebab dianggap terlalu vulgar dalam beberapa scene.
Adapun, bahkan banyak penonton yang mengeluhkan bahwa mereka tak kuat untuk menyaksikan Blonde hingga filmnya selesai.
Terlepas dari kontroversi yang ada soal Blonde, rupanya film tersebut berhasil masuk dalam daftar konten yang paling banyak ditonton di Netflix di seluruh dunia hingga mencapai 37,34 juta jam.
Hal itu tentu juga turut memengaruhi pundi-pundi kekayaan Ana de Armas sebagai bintang film Blonde.
Meskipun tak diumumkan berapa penghasilan dari penayangannya seperti film layar lebar, namun kekayaan Ana De Armas disebutkan mengalami kenaikan.
Pada tahun 2020 lalu, kekayaan Ana disebutkan sebesar $4 juta atau sekitar Rp62 miliar. Sementara di tahun ini, kekayaannya bertambah menjadi sebesar $6 juta atau sekitar Rp93 miliar, seperti yang dilansir dari Cosmopolitan.
Jumlah tersebut tentu dipengaruhi dari bayarannya di blonde dan juga proyek-proyeknya yang lain.
Bayaran yang diterima oleh Ana dalam sejumlah filmnya yang lain misalnya seperti No Time to Die (2021) sebesar $70 ribu atau sekitar Rp1 miliar.
Kemudian dalam Deep Water (2022) sebesar $700 ribu atau sekitar Rp10 miliar. Pada The Gray Man di Netflix, sebesar $400 ribu atau sekitar Rp6,2 miliar.
Pada tahun ini, Ana sangat sibuk dengan membintangi tidak hanya satu, tetapi dua film di Netflix yakni The Grey Man yang ia bintangi bersama Regé-Jean Page, Ryan Gosling dan Chris Evans serta film Blonde.
Namun demikian, sebagai informasi bahwa kekayaannya Ana de Armas tak hanya didapatkan dari dunia akting dalam film saja, tapi juga dirinya yang menjadi brand ambassador dari beberapa brand ternama dunia seperti Estee Lauder hingga The Diamond Industries.
