Kanye West Dijadikan Guyonan dalam Skesta Komedi

Kanye West
Kanye West (Foto : Twitter: @kanyewest)

AntvKanye West dijadikan bahan komedi oleh Saturday Night Live usai peristiwa kunjungan tiba-tibanya ke Skechers pada tayangan 29 Oktober 2022. Mereka mengatakan sketsa yang ditampilkan dalam program komedian NBC itu memperlihatkan bagaimana seorang rapper yang mengusung nama Ye itu diusir keluar dari kantor pusat merek sepatu.

"Di sini di Skechers, kami membanggakan diri dalam dua hal: Membuat gaya, sepatu nyaman dengan harga terjangkau, dan memiliki nol toleransi terhadap anti-semitisme," kata Cecily Strong selaku direktur marketing untuk merek sepatu tersebut, dalam sketsa yang diberi judul, Iklan Skechers, dikutip dari VIVA, Senin, 31 Oktober 2022.

Bowen Yang sebagai direktur bisnis global sepatu itu menambahkan, "Itulah kenapa minggu ini, saat Kanye West muncul di kantor korporat kamu meminta untuk bekerja sama dengan kami, kami menolak dan kami segera mengantarnya keluar gedung."

Strong kemudian menekankan, "Seperti seluruh negara ini, kami terkejut dengan komentar mengerikan Kanye, dan kami berjanji untuk tidak pernah bekerja sama dengannya dalam kapasitas apapun."

Namun, dia nampak senang dengan fakta bahwa seluruh perusahaan yang mungkin ia dekati dan ditolak, ia lebih memilih Skechers.

Selain itu, Yang menanyakan, "Akan kamu sebut apa sepatu Kanye Skechers, Skeezy?" sebelum menambahkan, "Dua tahun lalu, bisakah kamu membayangkan judul utamanya, "Skechers terlalu bagus untuk Kanye?"

Sementara itu, sketsa tersebut menyindir perusahaan fashion besar, termasuk Adidas, yang butuh beberapa hari sebelum memutuskan hubungan dengan rapper 45 tahun itu karena komentar Semitismenya.

"Adidas butuh beberapa hari untuk memutuskan tidak bekerja sama dengannya. Dia datang, kami, 'beli, selamat tinggal, pintu'," kata karakter Strong dikutip laman Aceshowbiz.

Dipenghujung iklan tersebut, Yang mengucap candaan yang menyinggung Crocs tetap diam terhadap drama Ye. "Aku yakin Kanye akan menemukan perusahaan yang meragukan secara moral untuk bekerja sama," dia melanjutkan sebelum James Austin Johnson muncul sebagai pendukung Donald Trum Michael J. Lindell yang mengumumkan kolaborasi My Pillow palsu dengan Ye.