“Soalnya ya mungkin ada beberapa faktor luar yang bikin seseorang itu selingkuh. Entah karena ketemu lawan jenis yang lebih cantik atau ganteng, yang lebih baik, apa karena sering bersama akhirnya nyaman,” sambungnya.
Carlo Milk juga kembali menegaskan jika setiap orang mempunyai pilihan untuk setia ada pasangannya atau malah berkhianat. Dan semua itu tergantung pada pribadi mereka masing-masing.
“Semuanya tergantung dari pribadi masing-masing, ada beberapa orang yang memilih untuk setia banget, tapi ada beberapa orang yang sekali ngelirik pasangan orang lain jadi suka gitu,” ujarnya.
Ia pribadi memiliki batasan sikap yang menurutnya bisa dikategorikan sebagai selingkuh atau tidak. Menurutnya, seseorang sudah bisa dikategorikan selingkuh jika merespons lawan jenis yang mendekatinya.
“Kalau versi saya, misalnya ada cowok nge-chat pasangan saya terus pasangan saya ngerespon atau nanggepin, itu udah termasuk selingkuh. Enggak perlu sampai jalan bareng, pokoknya kalau sudah ngerespon aja itu udah selingkuh,” tutupnya.