Antv – Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur yang terjadi pada 1 Oktober kemarin mengundang banyak simpati dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk kalangan fans BTS atau yang dikenal dengan nama ARMY.
Atas kejadian yang memakan banyak korban itu, ARMY Indonesia memutuskan untuk melakukan penggalangan dana untuk para korban kerusuhan.
Penggalangan dana tersebut dilakukan memakai platform kitabisa.com. Pantauan ANTVklik, hingga hari ini, Selasa 4 Oktober 2022, dana yang terhimpun hingga pukul 11.00 WIB telah melampaui angka Rp150 juta.
"Korban meninggal dunia di pertandingan Arema versus Persebaya pada Sabtu 1 Oktober 2022 tersebut tak sekadar angka, di dalamnya ada keluarga yang kehilangan pasangan dan buah hatinya," tulis inisiator penggalangan dana BTS ARMY PROJECT yang akunnya sudah terverifikasi.
Para ARMY Indonesia menunjukkan empati dan solidaritasnya atas insiden yang menewaskan sedikitnya 125 suporter dari berbagai usia tersebut.
"Kami ingin mengajak seluruh ARMY di Indonesia dan juga seluruh masyarakat untuk membantu dan mengirim doa sebanyak-banyaknya bagi para korban," ungkap BTS ARMY PROJECT.
Bantuan dari ARMY dan masyarakat Indonesia tersebut akan disalurkan untuk santunan bagi keluarga korban terdampak, sebagai modal usaha bagi keluarga yang kehilangan sosok tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkan.
Nantinya dana hasil donasi akan disalurkan langsung oleh tim ARMY Malang2728.
"Untuk kalian ARMY dan para #OrangBaik yang menyayangi sesama, buktikan rasa sayang kalian kepada saudara setanah air dan juga kepada sesama dengan ikut berkontribusi dan ikut berdonasi," kata BTS ARMY PROJECT.
Donasi dari ARMY BTS untuk korban Tragedi Kanjuruhan sendiri seperti dicantumkan di laman kitabisa.com masih berlangsung hingga 12 hari ke depan.
