Antv – Keriuhan bermula dari pemilik akun twitter @gandhoyy yang mengkritik minuman Esteh Indonesia terasa kemanisan dan berujung dengan somasi.
Pada surat somasi tersebut juga menekankan, produk seperti gula sebanyak 3 kg menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan kepada konsumen.
“Bahwa adanya kata-kata ‘hewan’ dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Sehingga kami merasa terhina atau pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan yang dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” tulis Legal PT Esteh Indonesia Makmur Brian Michel, dalam surat somasinya, yang dikutip Senin (25/9/2022).
Brian menegaskan, pihaknya memperingatkan dan menegur dengan keras atau somasi Gandhi untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi atas pernyataan, paling lambat 2x24 jam.
Lantas siapa pemilik Esteh Indonesia?
Dikuitp dari berbagai sumber, PT Esteh Indonesia merupakan bisnis dirintis oleh Haidhar Wurjanto sejak 2018, bermula dari lapak atau booth pameran seharga Rp3 juta, di Kemang Village Mal. Seperti namanya, produk utama usaha tersebut adalah minuman es teh.
Sebagai upaya mengembangkan bisnis, tak hanya minuman es teh, Esteh Indonesia pun terus menambah varian produk. Beragam produk berbahan dasar teh, dikombinasikan dengan susu, aneka rasa buah, matcha, termasuk produk thai tea yang sangat populer, serta varian rasa lainnya.