Katie menambahkan, bahwa Ratu Elizabeth sangat memiliki keterkaitan yang kuat dengan Skotlandia, terlebih dengan Kastil Balmoral. Oleh sebab itu, Ratu memilih untuk menghabiskan sisa usianya di sana.
“Dia bersikeras melakukan perjalanan dan saya pikir, dia adalah Ratu Skotlandia dan saya pikir dia ingin ini menjadi bagian dari kepulangannya, kepulangannya yang terakhir,” kata Katie.
“Saya pikir Balmoral adalah satu-satunya tempat di mana dia benar-benar dapat meninggalkan mahkotanya di gerbang dan menjadi peran yang berbeda, ibu, nenek, nenek buyut,” sambungnya.
Dengan pertanda-pertanda yang telah terlihat jelas, bahwasannya sang Ratu hanya ingin tinggal di Balmoral, seolah memberikan penjelasan bahwa Ratu Elizabeth II memang telah memprediksi kematiannya.
“Saya benar-benar berpikir ada sedikit dari dirinya yang tahu dia tidak akan kembali, saya pikir dia ingin berada di Balmoral dan dia ingin meninggal di sana. Dan fakta bahwa dia melakukannya dengan damai sebenarnya merupakan berkah dalam semua ini," paparnya.