Antv – Nama Raffi Ahmad kini masuk ke dalam jajaran artis papan atas Tanah Air. Tak hanya di dunia hiburan saja, ia juga melebarkan sayap ke berbagai lini bisnis. Dengan kesuksesannya itu, tak heran jika ia dijuluki sebagai Sultan Andara.
Namun, di balik kesuksesannya kini, ia menyimpan banyak cerita-cerita sedih saat masa-masa perjuangannya merintis karier di dunia hiburan Tanah Air. Ia mengikuti satu demi satu casting untuk mendapatkan peran di sinetron, film, dan juga iklan.
Dilihat dari video di kanal Youtube Noice pada Jumat, 9 September 2022, ia berangkat dari Bandung ke Jakarta dengan uang pas-pasan. Hal itu membuatnya harus berpikir beberapa kali jika merasa lapar dan ingin mampir ke warteg. Kejadian itu ia alami saat pertama kali bertemu dengan Irwansyah di lokasi casting.
“Kita casting tuh. Sebenernya kita belum kenal, tapi pas lagi ngantri tuh kita kenalan, lu siapa, dari mana, gitu. Ternyata dia dari Bandung, wah jauh banget. Lu ke sini buat casting doang?, iya buat casting doang, wah keren banget nih orang,” ungkap Irwansyah saat mengisahkan pertemuannya dengan Raffi.
“Terus pas dia mau balik gue ngajakin makan, tadi kita udah ngebahas masalah laper juga di dalem gitu. Terus dia bilang nggak mau, lah tadi bilangnya laper kok sekarang nggak mau. Dia diem aja, akhirnya dia ngomong. Gimana ngomongnya?” ujar Irwan.
“Aduh bukannya gue nggak mau makan nih, duit gue takut nggak cukup buat tiket kereta balik ke Bandung,” jawab Raffi disambut tawa keduanya.
Lebih lanjut, Raffi mengatakan bahwa ia hanya dibekali Rp100 Ribu untuk bolak-balik dari Bandung-Jakarta. Sedangkan, ia harus membeli tiket kereta PP dan membayar ongkos kendaraan umum.
“Karena gue inget banget setiap kali gue dari Bandung tuh gue cuma dibekelin Rp100 Ribu. Naik kereta dulu Rp25 Ribuan, pulang pergi kan jadi Rp50 Ribu, terus buat naik bajaj waktu itu Rp10 Ribu lah,” jelasnya.
Pada saat itu, casting yang mereka lakukan berlangsung sangat lama, sehingga Raffi harus naik taksi ke stasiun agar tidak kehabisa tiket. Ia pun mengorbankan rasa laparnya demi bisa pulang ke Bandung.
“Gue inget gue bilang gini, gue mau ngejar tiket kereta ke Bandung, kalau gue makan gue takutnya naik bajaj, gue pengennya naik taksi buat ngejar kereta. Jadi ya udahlah gue nggak usah makan,” tutur Raffi mengenang masa-masa sulitnya.
“Jadi dulu di warteg aja gue mikir dua kali, karena buat gue Rp10 Ribu itu berarti banget. Tapi akhirnya ya makan ditraktir sama Irwan, ya udah sini gue bayarin katanya, nah ya udah oke gue makan,” tandasnya.
Youtube