Pesulap Merah dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Setelah pemeriksaan, alih-alih pulang ia malah mengajari trik sulap kepada para polisi! Bagaimana kisahnya? Pesulap Merah menjadi sosok yang sering dibicarakan publik selama beberapa minggu terakhir.
Bagaimana tidak? Ia adalah orang pertama yang berani membongkar trik sulap yang selalu berhasil mengelabui orang-orang. Sebelumnya, Pesulap Merah tidak mendapatkan teguran keras dari masyarakat.
Bahkan, pesulap Demian Aditya mendukung aksi Pesulap Merah tersebut. Demian tak mau profesinya dikotori oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan ulama, dukun, atau pengobatan demi keuntungan mereka sendiri. Namun, masalah timbul saat Pesulap Merah menyenggol dukun-dukun di Indonesia.
Pasalnya, ia membongkar trik-trik dukun seperti ilmu kebal dan santet. Belum lama ini, Gus Samsudin, seorang ahli spiritual melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur atas pencemaran nama baik.
Sejak tahu ia dilaporkan ke pihak kepolisian, Pesulap Merah memberikan respons santai. Ia pun sukarela datang ke Polda Jatim untuk menjalani pemeriksaan. “Kemarin dimintai keterangan sebagai terlapor ya, di situ pemeriksaan atas laporannya Mas Udin yang katanya diduga pencemaran nama baik,” kata sosok bernama asli Marcel Radhival ini, dikutip dari Cumicumi pada Rabu, 24 Agustus 2022.
Namun, ada kisah menarik tentang kedatangan Pesulap Merah ke Polda Jawa Timur. Alih-alih langsung pulang setelah pemeriksaan, ia malah mengajari trik sulap pada para polisi! “Jadi kemarin ya Polda Jatim akhirnya saya ajarin sulap,” ungkapnya. Di samping itu, pihak kepolisian rupanya menganjurkan keduanya untuk melakukan pembuktian di kawasan Polda.
Dilansir dari Cumicumi, mereka meminta Gus Samsudin menyiapkan orang yang menurutnya terkena santet, kemudian menantang Marcel apakah ia bisa membongkar santet tersebut. Lalu, apakah Gus Samsudin bersedia? “Polda Jatim udah berusaha, oh yaudah daripada jadi drama lapor-laporan ketemu aja yuk sama Marcel kita siapin arenanya, tapi Mas Udinnya banyak alasan ga mau kata Polda Jatim,” tuturnya.