Fakta-fakta Kasus Nikita Mirzani yang Berujung Penjemputan Paksa

Nikita Mirzani
Nikita Mirzani (Foto : )
Nikita Mirzani kembali menjadi sorotan publik. Ia dijemput paksa oleh pihak kepolisian dari Satreskrim Polresta Serang Kota pada hari ini, Kamis, 21 Juli 2022 di Mall Senayan City, Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani disebut sebagai artis kontroversial bukan tanpa alasan. Dirinya cukup sering terlibat konflik dengan tokoh publik lain dan terang-terangan membahasnya di media sosial. Beberapa minggu terakhir, Nikita diketahui terlibat konflik dengan Dito Mahendra, kekasih dari penyanyi Nindy Ayunda. Konflik keduanya inilah yang berujung ke aksi penangkapan paksa yang terjadi hari ini. Aksi penangkapan Nikita ini sendiri terekam dan telah diunggah oleh akun Instagram @ramdanalamsyah.
Berikut ini adalah fakta-fakta tentang kasus yang melibatkan Nikita Mirzani dan Dito Mahendra. 1. Berawal dari sindiran Nikita menyindir Dito Mahendra melalui story Instagram pada Senin, 16 Mei 2022 lalu. Ia membahas Dito yang tidak membayar gaji karyawannya selama 6,5 bulan. Nikita mendapatkan informasi ini dari seorang mantan pilot jet pribadi Dito Mahendra. Dilansir dari VIVA,  pilot tersebut membahas daftar utang Dito kepada pihak ke-3 dan kru lainnya. Setelahnya, Nikita menuliskan kata-kata yang menyindir sekaligus memicu emosi Dito, antara lain “Kasihan amat Pak, enggak digaji-gaji” dan “Bayar dong Dito Mahendra haknya para pekerja. Jangan banyak gaya elo woy”. 2. Dito Mahendra ajukan gugatan Tidak tinggal diam, Mahendra Dito Sampurno alias Dito Mahendra ini melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Banten Kota. Ia menggugat Nikita Mirzani atas pelanggaran Undang-undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). 3. Pihak kepolisian datangi kediaman Nikita Mirzani di dini hari Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota datang ke rumahnya pukul 3 dini hari pada 15 Juni 2022. Tindakan ini terjadi karena Nikita mangkir dari panggilan kepolisian untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi. Pagi itu, Nikita menolak untuk ikut bersama penyidik kepolisian. Namun, beberapa jam setelahnya ia memenuhi panggilan polisi dan datang bersama kuasa hukumnya. 4. Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka Kombes Pol Shinto Silitonga menyatakan bahwa penyidik melayangkan surat pemanggilan sebagai tersangka kepada Nikita pada Senin, 20 Juni 2022. Ia diminta datang untuk dimintai keterangan pada tanggal 25 Juni Namun, Nikita lagi-lagi mangkir panggilan tersebut. Ia mengajukan permohonan untuk menjadwalkan ulang pemeriksaan menjadi 6 Juli 2022, tetapi ia tetap tidak datang. 5. Penggeladahan rumah Proses penggeledahan untuk pencarian barang bukti terjadi pada 7 Juli 2022. Pihak kepolisian kemudian menyita iPad Nikita. 6. Nikita Mirzani sedang bersama anak saat dijemput paksa Karena kerap mangkir dari panggilan, pihak kepolisian bertindak tegas. Mereka menjemput paksa Nikita Mirzani dari Mall Senayan City pada hari Kamis, 21 Juli 2022. Saat proses penangkapan terjadi, Nikita sedang bersama anaknya. Anaknya sempat menangis saat Nikita harus pindah ke mobil yang akan membawanya ke polres. Dilansir dari VIVA, Kombes Pol Shinto Silitonga menyampaikan bahwa anak Nikita kini didampingi oleh polwan serta baby sitter yang dipekerjakan oleh artis kontroversial itu.