Sempat divonis sulit hamil, Anisa Rahma mantan personil Cherrybelle hamil anak pertama dari pasangannya, Anindito Dwis.
Annisa Rahma dan Anindito Dwis telah menjadi pasangan suami istri sejak 2018 silam. Anisa kini kehamilannya melalui Instagram pribadi setelah sebelumnya sempat menceritakan sulitnya untuk mendapatkan momongan.Sebelumnya, Anisa mengaku jika dirinya sempat gagal menjalani program bayi tabung sebanyak dua kali. Namun kini, berkat kesabarannya ia dan suami langsung diberi kepercayaan untuk bisa memiliki bayi kembar.[caption id="attachment_522140" align="alignnone" width="900"] ![]()
Anisa Rahma dan Anandito Dwis. (foto: Instagram @anisarahma_12 dan ananditodwis)[/caption]Mantan personil Cherybelle tersebut mengatakan jika dirinya sudah sering merasa sedih setiap kali melakukan testpack atau alat uji kehamilan. Sebab dia mengaku hasilnya selalu satu garis, atau negatif, hingga membuat dirinya putus asa.[caption id="attachment_522141" align="alignnone" width="900"]
![]()
Anisa Rahma dan Anandito Dwis. (foto: Instagram @anisarahma_12 dan ananditodwis)[/caption]Sang suami Anandito Dwis juga merasa bersyukur, sebab dirinya menyadari bahwa perjuangan mereka untuk memiliki anak sejak menika tidaklah mudah. Dito terlihat sedih kala bercerita di mana ia harus merasakan 3 kali gagal melalukan program bayi tabung.“Tahu dapatnya double mungkin karena usahanya juga double. Karena sudah usaha jadi Allah SWT kasih, jadi usaha keduanya ya harus lebih baik lagi ya mi,” jelas Dito sambil menahan tangis.Kemudian, langkah terakhir mereka memilih melakukan program kehamilan di Pusat Fertilisasi Bocah Indonesia (PFBI). Dalam pemeriksaannya, kondisi Anisa adalah kualitas embrio yang rendah, kedua saluran tuba non paten dan ada polip Rahim.“Ternyata di lubang (saluran telur) tuba fallopinya, jadi saluran masuknya sperma ke Rahim tuh tersumbat. Kalau dilakukan secara alami akan sangat sulit sekali,” jelas Anisa.
Anisa Rahma dan Anandito Dwis. (foto: Instagram @anisarahma_12 dan ananditodwis)[/caption]Mantan personil Cherybelle tersebut mengatakan jika dirinya sudah sering merasa sedih setiap kali melakukan testpack atau alat uji kehamilan. Sebab dia mengaku hasilnya selalu satu garis, atau negatif, hingga membuat dirinya putus asa.[caption id="attachment_522141" align="alignnone" width="900"] 
Anisa Rahma dan Anandito Dwis. (foto: Instagram @anisarahma_12 dan ananditodwis)[/caption]Sang suami Anandito Dwis juga merasa bersyukur, sebab dirinya menyadari bahwa perjuangan mereka untuk memiliki anak sejak menika tidaklah mudah. Dito terlihat sedih kala bercerita di mana ia harus merasakan 3 kali gagal melalukan program bayi tabung.“Tahu dapatnya double mungkin karena usahanya juga double. Karena sudah usaha jadi Allah SWT kasih, jadi usaha keduanya ya harus lebih baik lagi ya mi,” jelas Dito sambil menahan tangis.Kemudian, langkah terakhir mereka memilih melakukan program kehamilan di Pusat Fertilisasi Bocah Indonesia (PFBI). Dalam pemeriksaannya, kondisi Anisa adalah kualitas embrio yang rendah, kedua saluran tuba non paten dan ada polip Rahim.“Ternyata di lubang (saluran telur) tuba fallopinya, jadi saluran masuknya sperma ke Rahim tuh tersumbat. Kalau dilakukan secara alami akan sangat sulit sekali,” jelas Anisa.
Baca Juga :
