Bukan Jadi Penyanyi, Ternyata Ini Impian Stephanie Poetri yang Sebenarnya

Stephanie Poetri
Stephanie Poetri (Foto : )
Stephanie Poetri terkenal sebagai penyanyi ketika ia merilis lagu I Love You 3.000. Sejak saat itu, kariernya di dunia musik terus melejit sampai akhirnya direkrut oleh label Amerika Serikat 88Rising.
Stephanie Poetri Dougharty adalah anak perempuan dari diva Indonesia Titi Dwi Jayati atau Titi DJ dengan suami keduanya, Andrew Hollis Daugharty. Andrew diketahui adalah guru musik berkebangsaan Amerika Serikat. Lahir dan tumbuh besar di keluarga pecinta musik, jadi tidak mengherankan jika Stephanie memiliki minat di bidang yang sama.Nama Stephanie Poetri melejit ketika ia menyanyikan lagu I Love You 3.000 yang rilis pada tahun 2019 lalu. Sampai saat ini, ia masih aktif di dunia musik. Ia baru saja merilis EP berjudul
Oh To Be In Love pada 18 Maret lalu bersama label Amerika Serikat, 88Rising.Namun, baru-baru ini Stephanie Poetri memberi kabar mengejutkan. Dalam video di kanal YouTube TS Talk, Stepahnie mengaku bahwa menyanyi bukanlah impian dirinya.“Sebenarnya, dari kecil aku nggak mau nyanyi. Soalnya, aku merasa semua orang pengen aku nyanyi kan soalnya mama penyanyi,” kata Stephanie Poetri kepada Luna Maya.Lalu, ia menjelaskan bahwa sebenarnya ia ingin menjadi penulis lagu.“Sebenarnya, mimpiku itu bukan jadi penyanyi, tapi aku pengen nulis lagu untuk orang lain,” ungkap perempuan berusia 22 tahun ini.Stephanie mengaku bahwa saat ini pun ia sedang menekuni bidang penulisan lagu tersebut. Sebagai penulis lagu, ia ingin lagu-lagu tulisannya untuk dinyanyikan oleh penyanyi favoritnya. Mereka adalah Rahmania Astrini dari Indonesia, NIKI, dan penyanyi asal Amerika Serikat bernama Gracie Abrams.Di saat yang sama, Stephanie mengungkapkan mimpi terbesar yang ingin ia capai selain sebagai komposer.“Sebenarnya aku ingin punya grup bakat Asia Tenggara dan aku kayak pengen berkembang bareng sama mereka gitu,” tutur Stephanie.“Karena aku dari kecil di Indo, jadi aku ngerasa kayak ‘duh, pengen deh bareng-bareng’. Aku pengen suatu hari itu (ada) girl group