Curhat Marshanda Saat Hadapi Titik Terendah, Pernah Menulis Surat Perpisahan

Marshanda
Marshanda (Foto : )
Artis cantik Marshanda dikenal sebagai artis sinetron. Dia sempat rehat dari dunia seni peran selama beberapa tahun. Hal ini karena ia mengidap bipolar disorder yang begitu memengaruhi kesehatan fisik, bahkan mentalnya. Dalam kanal YouTube Uya Kuya, Marshanda menjelaskan bagaimana ia berjuang melewatinya.
Nama lengkap dari artis sekaligus penyanyi ini adalah Andriani Marshanda. Di masa mudanya ia sering membintangi sinetron, sebagian di antaranya adalah Putri yang Terbuang, Kisah Sedih di Hari Minggu, dan
Benci Bilang Cinta. Kini, di usianya yang 32 tahun ia tak lagi sering muncul di layar kaca. Baru-baru ini, Marshanda hadir di kanal YouTube Uya Kuya. Ia berbicara tentang bipolar disorder dan depresi yang ia idap dan bagaimana kedua hal itu memengaruhi dirinya. Ia memberitahu dampak saat ia memutuskan untuk berhenti mengonsumsi obat-obatan yang membantu proses penyembuhan dirinya. “Setelah aku stop mendadak itu, aku sampai sempet ga tidur 2 minggu. 14 hari itu aku melek, seger, tapi badan capek banget dan aku sampai halusinasi,” ungkap Marshanda dalam video yang tayang pada Minggu 29 Mei 2022. Marshanda mengatakan bahwa ia pernah mengalami fase terparah dalam hidupnya. Namun, ia mengaku bahwa ia tidak suicidal. Ia tidak ada keinginan untuk mati atau bunuh diri. “Aku pernah depresi banget sebelum aku sadar ‘Ca, lo tuh harusnya udah stop, jangan maksain, dan lo minta naikin dosis sekarang juga. Telepon, telepon psikiater lo’. Gitu,” ucap mantan istri dari Ben Kasyafani ini. Beberapa bulan kemudian, ia memutuskan untuk menulis surat yang berjudul Let Me Go. Di dalamnya, ia menulis tentang bagaimana jika suatu saat nanti ia meninggal dunia dan ia yakin ia akan merasa lebih bahagia. Ketika ditanyakan oleh Uya Kuya tujuan surat tersebut, Marshanda tersenyum dan menjelaskan bagaimana awalnya ia tidak berniat untuk mengirimnya ke siapapun. “Tadinya aku bikin nggak mau dikirim ke siapa-siapa, tapi aku mikir nanti kalau gue beneran kejadian (meninggal) siapa yang baca? Pesannya cuman ada di notes hp gue, ke-lock pula, gitu kan,” ujar Marshanda. Marshanda tidak menyebutkan kapan pastinya ia menulis surat tersebut, tetapi ia membacakannya kepada Uya Kuya. Sebagian dari isi pesan itu adalah seperti berikut. “Kenapa merasa bunuh diri ditandai sebagai gejala penyakit mental? Tidakkah kalian semua melihat? Kita akan merasa lebih bahagia di sisi lain.” “Aku akan baik-baik memintamu untuk menghargai keputusanku, untukmu jangan berjuang demi hidupku. Untuk menghormati keputusanku, untuk pergi dengan damai. Aku tidak memperkenankan penghidupan kembali.”“Kamu akan merindukanku, tetapi ingatlah bahwa aku baik-baik saja. Aku akan baik-baik saja. Aku ada di tempatku, tempat paling indah yang pernah ada.”