Sewu Dino, Kisah yang Diramal Bakal Lebih Seram dari KKN di Desa Penari

"Sri yg mendengar pertanyaan itu, awalnya kaget, namun, dengan tergagap, Sri bisa menjawabnya, bila memang benar, ia lahir di hari kliwon, namun, ia tidak tahu, bila itu, hari jumat. Si pemilk jasa, mengangguk, seakan ia menemukan apa yg ia cari, bagi Sri, itu pertanyaan aneh." Tulis SimpleMan.Namun, Sri tidak ingin terlalu memikirkan hal tersebut. Ia fokus pada tujuannya untuk bekerja dan mendapatkan uang. Ia kemudian pulang ke rumah usai mendengar kabar bahwa Ia akan digaji sebesar Rp5 juta untuk pekerjaannya itu. Ayah Sri juga mendapatkan firasat yang buruk dan sempat melarang putrinya itu untuk bekerja di kota. Ia pulang, menceritakan sama  bapak, namun, bapak mengatakan hal yg sedari tadi di pikirkan Sri. "Firasat bapak kok gak apik yo ndok, opo gak usah budal ae, golek maneh ae" (firasat bapak kok buruk ya, apa gak usah aja, cari yg lain). Namun Sri meyakinkan, bahwa ia harus kerja.Sri tetap nekat ingin bekerja, mengingat ada dua orang temannya yang ikut menemani yaitu erna dan Dini.Firasat aneh Sri kembali muncul ketika Ia dan dua temannya diminta untuk bekerja di rumah terpencil di tengah hutan. Di rumah tersebut, ada sosok perempuan muda dengan penampilan mengerikan yang sedang tidak sadarkan diri. "Disalah satu kamar itu, Sri dan yg lain, kaget bukan maen, karena tepat di atas ranjang, ada sebuah peti mati, keranda mayat, di dalamnya, ada seorang gadis yg mungkin masih SMU, masih muda, ia memejamkan matannya, di badannya, ia melihat nanah busuk dan garis lebam hitam, siapa?" Pria tua yang mengantarkan mereka ke rumah itu, Mbah Tarmin, menjelaskan bahwa perempuan itu bernama Della Atmojo. Ia tidak sadarkan diri akibat praktik santet yang ditujukan kepadanya. Sri dan kedua temannya lantas kaget mendengar cerita itu. Bagaimanakan kisah selanjutnya? Cerita Sewu Dino bisa Anda baca secara lengkap di akun Twitter @SimpleM81378523.