Penyanyi Igo Pentury menyebut dampak pandemi Covid-19. Bagi penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, pandemi Covid-19 tidak terlalu menghambat kegiatannya.
Tahun 2020 segera berakhir. Tahun 2021 menghitung hari.
Pandami Covid-19 paling berat dijalani tahun 2020. Salah seorang terdampak pandemi Covid-19 adalah penyanyi asal Ambon, Igo Pantury.
Menurut Igo, virus corona menghambat aktivitasnya sebagai pekerja seni.
“Sedikit drop, sedikit berbeda kita untuk melangkah jauh makanya sempat satu bulan di Manado, tujuh bulan di Ambon,” jelas Igo Pentury kepada manajemen artis, PT Digi Bintang Sinergi (DBS) Entertainment.
Lebih lanjut, pria jebolan ajang pencarian bakat mengatakan untuk menunjang pekerjaan, dirinya menggunakan media sosial.
“Ya berkarya hanya lewat musik eh Instagram, media sosial dan media lain. Ya,
not bad tapi menghambat kita sebagai entertainer,” ucap Igo.
“Ya pastinya, kalau mau bilang menghambat, gak menghambat-menghambat banget karena ada pekerjaan juga sekarang media sosial menjadi jalan juga,” lanjut Igo.
Dalam kesempatan itu, Igo memberi perbandingan bekerja secara online dengan konvensional.
“Jadi, semuanya posisi aman cuman gak bisa kemana-mana, itu jadi gak enaknya kaya gitu. Kalau kerja konvensional kerja yang harus ada di toko, harus ada di lokasi. Tapi, kalau enaknya kalau cuma lewat media sosial itu kerja online,” kata Igo.
“Cuma, kita basically konvensional kerjanya harus di lokasi apalagi kaya kemarin di Manado kita datang ke lokasi, itu jarak banget, kita harus kerja lapangan tapi berbeda hanya itu. Efek sama keluarga juga ada,” lanjut Igo.
Digi Bintang Sinergi (DBS) Entertainment
Baca Juga :