Giring Ganesha Pimpin Federasi E-sports Indonesia

Pasca Asian Games 2018 Federasi E-sports Indonesia (FEI) pimpinan Giring Ganesha bersiap melangkah ke jenjang profesional dalam gelanggang olahraga di Indonesia. President Federasi E-sports Indonesia Giring Ganesha mengatakan pesatnya perkembangan E-sports tanah air membuat dirinya berkomitmen untuk memajukan olahraga yang tergolong baru di Indonesia ini. "E-sports bukan lagi sekadar hobi, tetapi sudah menjadi industri profesional yang harus dikelola secara profesional pula. Sebagai pelaku bisnis yang masih aktif terjun langsung di dunia esports, kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan langkah nyata dalam membangun ekosistem E-sports Indonesia," kata Giring Ganesha, President Federasi E-sports Indonesia di Ayana Mid Plaza, Jakarta, Selasa, (8/10/2019). Mantan vokalis grup musik Nidji ini menambahkan lembaga E-sports yang bersifat independen telah resmi dibentuk. FEI didirikan untuk membina, mengembangkan, dan menjamin keadilan e-sports Indonesia. Organisasi ini terwujud sebagai hasil kerjasama para professional team owners, cybercafe, event organizer, esports player, game developer, serta publisher. Pria kelahiran Jakarta, 14 Juli 1983 ini menegaskan bahwa lembaga ini bukan hanya untuk player, tetapi juga EO, media, coach, dan talent lainnya seperti caster dan influencer. Pelantun lagu Laskar Pelangi ini menjelaskan industri dalam olahraga ini diakuinya sudah memiliki banyak atlet E-sports yang berprestasi. Sehingga lembaga yang dipimpinnya akan bersikap profesional untuk kembali melahirkan atlet-atlet dalam menjaga kualitas olahraga ini. "Kita menciptakan regulasi yang profesional misalnya event e-sport yang bagus menurut kita gini-gini. Kita punya standarisasi sendiri. Ya, Insya Allah di bawah KONI, kan masih penjajakan," lanjut dia. Giring merasa saat ini belum ada organisasi E-sports yang terlembaga dengan baik dan pihaknya sedang menata organisasi yang tengah dipimpinnya ini. "Kita kan baru memulai melangkah dan akan menyusun struktur organisasi dan membagi tahap ada divisi team, divisi atlet, divisi manajemen, divisi media, dividi eo (event organizer), divisi influencer, dan lainnya," pungkas Giring. Risyad | Jakarta