Raksasa farmasi Eropa, AstraZeneca mengumumkan, tingkat keampuhan vaksin Covid-19 buatan mereka rata-rata 70 persen. Angka ini jauh di bawah vaksin Moderna dan Pfizer.
Pada hari ini, Senin (23/11/2020), pihak AstraZeneca telah mengumumkan hasil uji klinis mereka.Ternyata tingkat keampuhan vaksin yang dikembangkan oleh Oxford Institute, Inggris, berada di angka rata-rata 70 persen.Angka ini didapat setelah pemberian dosis pertama pada relawan yang menunjukkan efektifitas 90 persen. Sebulan kemudian diberikan dosis kedua dengan tingkat efektifitas 62 persen.Pihak perusahaan juga menyebut vaksin ini terbukti efekfif menangkal virus corona atau Covid-19. Tidak ada dampak parah yang dilaporkan dari para relawan.Meski demikian, efektifitas vaksin ini jauh di bawah dua vaksin buatan Amerika Serikat, yaitu vaksin Moderna yang mencatat angka 94,5 persen dan vaksin Pfizer di angka 95 persen.Sementara vaksin Sputnik V buatan Rusia diklaim efektif menangkal virus corona hingga 92 persen.Pemerintah Indonesia sendiri belum jelas apakah tetap akan membeli vaksin AstraZeneca atau tidak.Sementara perusahaan farmasi asal China, Sinovac, belum merilis hasil uji klinis mereka.Namun Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito mengungkap hasil sementara uji klinis vaksin Sinovac tadi pagi. Menurutnya, dari aspek mutu, vaksin Sinovac dianggap baik.
CNN
Berita terkait:
- BPOM ungkap hasil sementara uji klinis vaksin Sinovac
- Ini sederet vaksin yang diklaim efektif di atas 90 persen, bedanya?
Baca Juga :
