Siapkan Rudal-rudal Terbaru, China Akan Invasi Taiwan?

dongfeng17 xinhuanet
dongfeng17 xinhuanet (Foto : )
China meningkatkan persenjataannya, termasul rudal-rudal terbaru di sepanjang pantai mereka yang berdekatan dengan Taiwan. Akan invasi Taiwan?
Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) meningkatkan persenjataan di sebelah tenggara pantai negeri itu belakangan ini.Seperti dilansir South China Morning Post (SCMP), seorang pengamat militer menyebut ini kemungkinan sebagai persiapan invasi China ke Taiwan.Sementara menurut sejumlah sumber, Beijing tengah mengganti rudal lawas mereka DongFeng DF-11 dan DF-15 dengan rudal terbaru hipersonik DF-17."Rudal DF-17 secara bertahap akan mengganti rudal tua DF-11 dan DF 15 yang ditempatkan di bagian tenggara China selama beberapa dekade," kata sumber yang dikutip SCMP."Rudal terbaru memilki jangkauan lebih panjang dan dapat mengenai target lebih akurat lagi," tambah sumber itu.Penempatan rudal hipersonik ini di tengah ketegangan China dengan Amerika Serikat tentang Taiwan dan Covid-19.Sementara berdasarkan laporan Kanwa Defence Review yang berbasis di Kanada, citra satelit menunjukkan, pangkalan militer korps marinir dan roket di Guangdong dan Fujian terus diperluas."Setiap brigade roket di Fujian dan Guangdong kini sudah operasional penuh," tulis laporan itu.Disebutkan, luas sejumlah pangkalan militer di Komando Teater Timur dan Selatan China telah dilipatgandakan dalam beberapa tahun terakhir. Ini menunjukkan China sedang mempersiapkan perang dengan target Taiwan.Bahkan seperti dilaporkan Xinhua, pada Selasa (13/10/2020) pekan lalu Presiden China Xi Jinping berkunjung ke pangkalan militer di Guangdong, dan meminta pasukannya bersiaga menghadapi kemungkinan perang.China mengklaim Taiwan adalah bagian dari wilayahnya, sesuatu yang ditolak penguasa dan warga Taiwan.Selama ini Amerika Serikat mendukung kedaulatan Taiwan dan menyuplai berbagai alat utama sistem senjata (alut sista).Terakhir, Washington akan menjual tujuh alut sista ke Taiwan, mulai dari drone, rudal anti kapal hingga ranjau bawah laut. India Times

Baca juga:

Dapat dari India, kapal selam Myanmar lebih besar dari kapal selam RI