Serangan ke Gedung Capitol AS, Seorang Polisi Tewas, Rekannya luka-luka

Seorang personel polisi yang berjaga di Gedung Capitol di Washington DC,  Amerika Serikat, tewas dan seorang lainnya luka-luka. Ini terjadi setelah seseorang tak dikenal menabrakkan kendaraannya ke arah kedua polisi yang menjaga gedung Kongres Amerika itu.  Menurut penjabat Kepolisian Gedung Capitol, Yogananda Pittman, penyerangan terhadap dua polisi itu terjadi pada Jumat (2/4/2021) siang waktu setempat.“Dengan berat hati saya harus menyampaikan bahwa salah seorang polisi Gedung Capitol yang diserang tadi meninggal dunia karena luka-luka yang dideritanya. Seorang lainnya masih dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya,” kata Pittman.[caption id="attachment_452830" align="alignnone" width="900"] Mobil yang digunakan pelaku penyerangan (Foto: Reuters)[/caption]Menurutnya, pelaku yang belum diidentifikasi itu, menabrak mobil yang dikendarainya ke arah kedua personel yang menjaga Gedung Capitol dan keluar dari mobil dengan membawa pisau.“Kedua polisi Gedung Capitol memerintahkannya untuk meletakkan pisau, tapi ia tidak menanggapi dan menyerang keduanya,” papar Pittman kepada wartawan.[caption id="attachment_452831" align="alignnone" width="900"] Puluhan pasukan Garda Nasional kembali dikerahkan untuk memperkuat penjagaan di Gedung Capitol (Foto: Reuters)[/caption]Serangan itu terjadi di salah satu pos pemeriksaan di dekat gedung Kongres, di mana Senat berada. Puluhan personel Garda Nasional kembali diturunkan di Gedung Capitol pasca serangan itu.Ratusan personel Garda Nasional memang telah dikerahkan untuk menjaga Gedung Capitol pasca penyerbuan para pendukung Trump pada 6 Januari 2021 lalu.Ketika itu Kongres akan mengesahkan kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden November 2020. VOA Indonesia