Saat meninjau pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal Bogor, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo menyebut siapa yang diprioritaskan mendapat vaksinasi. Jokowi mengaku siap divaksin pertama jika diminta.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melihat langsung pelaksanaan simulasi vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal Bogor, Jawa Barat. Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto juga ikut mendampingi Jokowi.Saat memberikan keterangan pers, Jokowi menyinggung siapa yang akan mendapat vaksin terlebih dahulu."Yang akan divaksin pertama adalah tenaga kesehatan, baik itu dokter perawat, dan juga tenaga medis paramedis yang ada. Plus TNI dan Polri.""Kemudian baru nanti ASN untuk pelayanan publik yang ada di depan, guru dan tentunya kita semua," katanya yang disiarkan akun Sekretariat Presiden di YouTube, Rabu (18/11/2020) pagi. Berita terkait: setelah lihat simulasi, ini perkiraan waktu vaksinasi dari Jokowi Jokowi juga menyebut, apakah dirinya mendapat vaksinasi pertama atau yang paling akhir."Kalau ada yang bertanya, presiden nanti di depan atau di belakang (mendapat vaksin). Kalau oleh tim diminta saya paling depan, ya saya siap," katanya lagi.Soal pembelian vaksin, Jokowi enggan menyebut dari perusahaan farmasi mana saja. Namun mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, Indonesia membeli vaksin yang ada dalam daftar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).Ditambahkan, pemanfaatan vaksin Covid-19 harus maksimal. Oleh karena itu pemerintah terus melakukan sosialisasi agar banyak masyarakat yang ikut vaksinasi, baik lewat program pemerintah atau gratis, maupun lewat vaksinasi mandiri atau membayar sendiri.
Baca Juga :