Joe Biden: Kita Yakin Menang, Trump: Mereka Mau Mencuri Pemilu

biden trump
biden trump (Foto : )
Pasca pemungutan suara pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat, calon dari Partai Demokrat Joe Biden memberikan pidato perdananya. Ia merasa yakin menang. Sementara Trump menyebut ada yang mau "mencuri" pemilu.
Calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden menggelar pidato perdana pasca pemungutan suara, di Wilmington, Delaware, Rabu (4/11/2020) dini hari.Dalam pidatonya, Biden merasa yakin akan memenangkan pemilu kali ini."Kita yakin menang dalam pemilu," kata Biden yang didampingi istrinya, Jill Biden.Namun Biden mengatakan, belum saatnya ia atau Trump mengumumkan kemenangan sampai seluruh suara dihitung.Karena itu ia meminta para pendukungnya bersabar sampai penghitungan suara selesai dilakukan."Kita tahu, karena pemungutan suara awal yang belum pernah terjadi sebelumnya dan pemungutan suara yang masuk, itu akan memakan waktu cukup lama,"kata Biden."Kami harus bersabar sampai  kerja keras penghitungan suara selesai, dan itu belum berakhir sampai setiap suara dihitung, semua surat suara dihitung," katanya lagi.Namun dalam proyeksi CNN, posisi Biden belum aman karena perolehan suaranya ditempel oleh calon dari Partai Republik, Donald Trump.Dalam proyeksi CNN yang dikutip pukul 12.58 WIB, Biden sudah mengumpulkan 215 dari minimal 270 delegasi elektoral yang dibutuhkan untuk menang pilpres.Sementara Trump meraih 171 delegasi elektoral. Meski demikian, proyeksi dari sejumlah negara bagian yang dikenal sebagai basis Partai Republik, belum dihitung.Bahkan Florida, yang dikenal beberapa kali sebagai penentu hasil pilpres AS, telah dimenangkan oleh Trump.Sementara laporan Fox News, Trump menempel ketat dengan 213 delegasi. Sementara Biden 237 delegasi. Beberapa negara bagian yang belum masuk penghitungan, menunjukkan keunggulan Trump.Lewat akun Twitter-nya, Trump menyebut ada yang berupaya mencuri hasil pilpres." Kita naik besar, tetapi mereka mencoba mencuri pemilu. Kami tidak akan pernah membiarkan mereka melakukannya. Suara tidak dapat diberikan setelah pemungutan suara ditutup," cuitnya. Fox News, CNN