www.antvklik.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengaku kecewa ada siswa smp yang melanggar aturan, dengan membawa handphone saat ujian. Kekecewaan Muhadjir bertambah, karena siswa tersebut membocorkan soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Siswa smp yang menjadi peserta ujian, membocorkan soal dengan menggunakan handphone.
Siswa tersebut membocorkan dengan cara memfoto soal yang tampil pada layar monitor dengan kamera hp. Kemudian foto tersebut disebarkan ke siswa lainnya. Muhazir berjanji akan memberikan sangsi berat, yaitu dengan menolak hasil ujian-nya dan tidak membolehkan ikut ujian hingga tahun depan. Hal itu dia lakukan untuk memberikan efek jera terhadap siswa yang melakukan pembocoran soal, dan siswa lainnya.
"Pasti ada sangsi, yang jelas sangsi yang sudah kita lakukan bahwa hasil ujiannya kita batalkan. Dan akan kita perberat, jadi siapa yang melakukan pelanggaran seperti itu, bukan hanya kita batalkan, tapi juga tidak boleh mengikuti ujian lagi, sampai tahun berikutnya", ucap Muhadjir Effendy. Sangsi beratpun juga akan diberikan kepada pengawas ujian, karena tidak teliti dan kurang ketat dalam pengawasan. Sehingga siswa peserta ujian bisa membawa hp saat ujian, dan memfoto soal ujian. "Mereka mereka yang telah melakukan praktek yang tidak terpuji sudah kita cek, lacak jejak jejaknya digitalnya, jejak elektorniknya, sudah kita ketahui di mana kejadiannya dan kira kira siapa pelakunya, dan ini saya minta diusut tuntas. Nanti mereka diberi pelajaran yang setimpal, supaya dia tidak melakukan lagi, dan tidak ditiru dengan yang lain", ucap Muhadjir Effendy. Saiful Anwar, Jakarta.
