Antv – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menyelenggarakan Apresiasi Bagi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Lembaga Layak Wirausaha Muda Tingkat Nasional Tahun 2024.
Program ini bertujuan untuk mendukung tumbuhnya generasi wirausaha muda yang memiliki dampak nyata terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui penciptaan lapangan kerja baru.
Hendro Wicaksono, selaku Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora RI, menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh ratusan peserta yang kemudian disaring menjadi 50 finalis.
Para finalis tersebut akan bersaing dalam tujuh kategori individu, yakni Kreatifpreneur, Teknopreneur, Sociopreneur, Religiopreneur, Edupreneur, Agropreneur, dan Sportpreneur, serta tiga kategori lembaga, yaitu Kota/Kabupaten Layak Wiramuda, Kampus Layak Wiramuda, dan Pesantren Layak Wiramuda.
Seleksi ketat hingga tahap lima besar sudah selesai, dan kini para finalis akan dipilih kembali menjadi tiga besar untuk setiap kategori. Hendro berharap para peserta yang lolos ke grand final dapat memberikan presentasi terbaik di hadapan para juri.
“Kami berharap, 3 besar tersebut dapat memberikan presentasi yang menarik di hadapan juri, sehingga mereka bisa menunjukkan potensi terbaiknya,” ujar Hendro dalam sambutannya.
Pada hari ini 26 Oktober 2024, Grand Final Apresiasi Bagi Wirausaha Muda Pemula (WMP) Berprestasi dan Lembaga Layak Wirausaha Muda Tingkat Nasional Tahun 2024 akan berlangsung. Akan ada tiga sosok juri kompeten telah ditunjuk untuk mengevaluasi kemampuan dan ide-ide para finalis. Mereka adalah:
1. H. Muhamad Nur Purnamasari, Anggota Komisi X DPR RI, yang memiliki fokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pendidikan.
2. Najib Wahab, seorang praktisi wirausaha berpengalaman yang memahami seluk-beluk dunia bisnis dan inovasi.
3. Dr. Ilyas Indra, Wakil Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI), yang memiliki keahlian dalam industri penjualan dan pemasaran.
Ketiga juri ini akan memilih peserta yang terbaik di masing-masing kategori, baik individu maupun lembaga, berdasarkan inovasi, dampak sosial, serta potensi pengembangan usaha yang diusung para peserta.
Daftar Peserta yang Lolos Grand Final
Kategori Lembaga
- Kabupaten/Kota Layak Wiramuda: Dispora Kota Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Dispora Kabupaten Sleman (DI Yogyakarta), Dispora Kota Ambon (Maluku)
- Kampus Layak Wiramuda: Universitas Sumatera Utara (Sumatera Utara), Politeknik Negeri Semarang (Jawa Tengah), Politeknik APP Jakarta (DKI Jakarta)
- Pesantren Layak Wiramuda: PP Miftahul Hasanah (Jawa Barat), PP Mambaul Hikmah (Jawa Timur), PP Muqimus Sunnah (Sumatera Selatan)
Kategori Individu
- Teknopreneur: Dani Fazli (Bengkulu), Viany Juniaty Huwae (Maluku), Ida Bagus Gede Purwania (Bali)
- Edupreneur: Muhammad Aldi Subakti (Jawa Tengah), Ditya Tiwi Syafira (DI Yogyakarta), Danya Deluca (Jawa Tengah)
- Religiopreneur: Mochamad Raffly Havidz Ganny (Jawa Barat), Alif Atho’illah (Jawa Timur), Chandra Saputra (Kalimantan Selatan)
- Kreatifpreneur: Yedija Pratama Muham (Sumatera Utara), Ayu Syifa (Jawa Barat), Syifa Khusnul Khotimah (Jawa Tengah)
- Sportpreneur: Ahmad Akbar (Sulawesi Selatan), Enrico Hugo (DKI Jakarta), Yohana Christi Elyanti (Jawa Timur)
- Sociopreneur: Dikko Andrey Kurniawan (DI Yogyakarta), I Dewa Agung Ary Krisna (Bali), Al Fiqie (Jawa Barat)
- Agropreneur: Arif Hermawan (Jawa Timur), Sya'amzuri Hidayat (DI Yogyakarta), I Kadek Gandhi (Bali)
Para finalis akan mendapatkan penghargaan bergengsi sertifikat dan piala. Selain itu, Kemenpora juga telah menyiapkan hadiah total senilai Rp500 juta bagi para pemenang, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka dalam mengembangkan usaha dan memberdayakan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Kemenpora berharap dapat melahirkan lebih banyak wirausaha muda yang tangguh dan inovatif, yang mampu membawa perubahan positif dalam perekonomian Indonesia, terutama di kalangan pemuda.