Jakarta – Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) menggelar Jakarta Digital Conference dengan pembahasan tentang “RUU Penyiaran: Langkah Mundur dalam Ekosistem Siber di Indonesia”.
Jakarta Digital Conference ini dihadiri empat narasumber antara lain Yadi Hendriana yang merupakan anggota Dewan Pers sekaligus Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers, Wenseslaut Manggut selaku Chief Content Officer dari Kapan Lagi Youniverse, I Made Sunarsa yang merupakan Koordinator Bidang Kelembagaan KPI serta Direktur Eksektuf Remotivi, Yovantra Arief.
Dalam acara tersebut, Prof. Widodo selaku Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika datang mewakili Wamenkominfo, Nezar Patria. Menyampaikan sambutan dari Wakil Menkominfo, ia membahas bagaimana tema Jakarta Digital Conference ini memerlukan kontribusi dari segala pihak, baik dari Dewan Pers maupun masyarakat.
“Ini tentunya menjadi pelajaran bersama dan membutuhkan partisipasi rekan-rekan pers dan masyarakat luas guna mewujudkan kebebasan pers di ruang digital yang kita dambakan,” ungkap Prof. Widodo di Jakarta Digital Conference di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2024.
Melalui Prof. Widodo, Wamenkominfo mengingatkan pentingnya arti media siber bagi masyarakat sebagai sumber untuk mengakses berita.
Media siber pun menjadi ruang interaktif bagi masyarakat agar berita di dalamnya lebih autentik dan dekat dengan pembaca. Lebih dari itu, media ini juga mampu memperluas exposure pembaca terhadap berita.