Tren Terkini, Dinamika Keluarga ASEAN dalam Menyeimbangkan Tradisi dan Modernitas

hills asean
hills asean (Foto : antv)

Antv –Hakuhodo Institute of Life and Living ASEAN (HILL ASEAN) hari ini memaparkan hasil penelitian terkait perubahan sikap dan perilaku masyarakat berkeluarga di regional ASEAN pada acara HILL ASEAN FORUM 2024 yang dilaksanakan di Soehanna Hall, SCBD, Jakarta. Penelitian yang dilakukan secara komprehensif ini meliputi survei kuantitatif serta survei dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah yang dilaksanakan di enam negara ASEAN - Thailand, Indonesia, Vietnam, Filipina, Malaysia dan Singapura.

Devi Attamimi, Institute Director HILL ASEAN dan Direktur Hakuhodo International Indonesia, menyampaikan, “Temuan yang kami sajikan kali ini sangat istimewa. Indonesia, untuk pertama kalinya, menjadi negara yang memaparkan hasil studi ini sekaligus merayakan 10 tahun berdirinya HILL ASEAN. Dengan tema 'Keluarga ASEAN', yang juga kami angkat pada HILL ASEAN 2014, riset ini menunjukkan bahwa selama satu dekade terakhir, keluarga di ASEAN terus memprioritaskan keluarga sebagai fondasi utama. Mereka mengadopsi nilai-nilai baru dari informasi dan perspektif global, sembari memperkuat nilai-nilai tradisional yang khas ASEAN, terutama Indonesia.”

Hasil temuan HILL ASEAN mengungkap emerging values atau nilai-nilai baru dari sei-katsu-sha keluarga di ASEAN sebagai berikut:

1. Nilai-nilai baru yang muncul di keluarga ASEAN (Diadopsi melalui paparan informasi dan nilai-nilai global)

○ Dari Always-on Connection ke Sharing-on Demand

Sepuluh tahun lalu, kemajuan teknologi seperti media sosial dan panggilan video memungkinkan keluarga yang tinggal berjauhan untuk tetap terhubung secara terus-menerus. Namun, koneksi yang terhubung 24/7 (always-on connection) kini justru menjadi beban. Sebaliknya, anggota keluarga sekarang lebih memilih untuk berbagi informasi sesuai permintaan, memilih waktu dan topik yang paling relevan (sharing-on-demand). Perubahan ini telah memperkuat, bukan melemahkan, ikatan keluarga karena mereka memanfaatkan platform seperti media sosial untuk saling memberi kabar terbaru.

○ We-nique family; “Keluarga Kami” yang unik.