Antv – Universitas Bakrie berhasil menempati peringkat ke-18 dalam daftar 20 Universitas Terbaik di Indonesia menurut peringkat terbaru yang dirilis oleh lembaga pemeringkatan internasional Times Higher Education (THE) pada bulan Juni 2024. Dari total 3.107 universitas yang ada di Indonesia, pencapaian ini menunjukkan komitmen Universitas Bakrie untuk tidak hanya bersaing di tingkat nasional tetapi juga di arena global. Rekognisi ini secara konsisten diraih oleh Universitas Bakrie sejak tahun 2021.
Rektor Universitas Bakrie, Prof. Sofia W. Alisjahbana, menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh sivitas akademika Universitas Bakrie yang secara konsisten berupaya meningkatkan kualitas akademik dan komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). "Capaian ini adalah hasil dari komitmen tanpa henti dari seluruh tim di Universitas Bakrie untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan. Kami bertekad untuk menjadi universitas dengan kualifikasi global yang dapat bersaing di tingkat internasional," ujar Prof. Sofia Alisjahbana.
Dalam kategori Perguruan Tinggi Swasta, Universitas Bakrie juga menunjukkan prestasi luar biasa dengan meraih posisi ke-4 dari total 2.982 Perguruan Tinggi Swasta di seluruh Indonesia. Posisi ini menegaskan Universitas Bakrie sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Jakarta.
Upaya ini diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan peringkat Universitas Bakrie di masa depan. "Kami akan terus mengembangkan strategi yang berfokus pada peningkatan mutu pendidikan dan penguatan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri," tambah Prof Sofia.
Keunggulan Universitas Bakrie tercermin dalam kontribusi nyata pada beberapa poin SDGs, antara lain Zero Hunger (SDGs 2), Quality Education (SGDs 4), Peace, Justice and Strong Institutions (SDGs 16), serta Partnerships for the Goals (SDGs 17). Dalam bidang Zero Hunger, Universitas Bakrie berperan aktif melalui program-program penelitian dan pengabdian masyarakat yang fokus pada ketahanan pangan, salah satunya ialah kampanye edukasi fungsi tiap jenis pangan yang ideal untuk dikonsumsi dan berbagi bahan pangan kepada berbagai komunitas masyarakat.
