Semarang – Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Brebes bersama Wadah Komunitas Mantan Penyintas TBC GARUDAKU (Gerakan Paru Sehat dan Kuat) melaksanakan kegiatan pelatihan merangkai buket bunga dan souvenir bagi pasien TB MDR di RSUD Brebes.
Kegiatan ini juga didampingi secara langsung oleh Tim Poli TB MDR RSUD Brebes ini merupakan bagian dari rangkaian acara Monitoring dan Evaluasi dukungan pasien TB resisten obat (TB RO).
Bertempat di halaman Poli TBC MDR RSUD Brebes, acara ini juga dihadiri oleh Tim SSR MSI Kabupaten Brebes, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, perwakilan Puskesmas, anggota komunitas GARUDAKU, dan juga pasien TB MDR. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah guna melaporkan perkembangan pendampingan serta pemberian enabler oleh komunitas.
Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membahas perkembangan status pengobatan dan progres pendampingan pasien TB sejak terdiagnosis.
Dinas Kesehatan juga berperan dalam agenda diskusi kali ini untuk membahas tantangan implementasi serta alternatif solusi dalam kegiatan pendampingan. Terlebih dalam pelacakan pasien mangkir atau belum mulai berobat serta pengobatan pasien TB RO selama di lapangan bersama faskes TB RO, OPT, serta pihak terkait lainnya.
Pelatihan merangkai buket bunga dan souvenir bagi pasien TB adalah salah satu wujud bakti MSI Kabupaten Brebes bersama GARUDAKU dalam mengembangkan bakat minat serta keterampilan pasien.
Hal ini tentu bertujuan untuk mendukung kemandirian pasien dalam bidang ekonomi sehingga mampu berkarya dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Mengingat segi ekonomi sendiri merupakan faktor penting guna mendukung kesuksesan pasien TB MDR dalam masa pengobatan.
Terdapat 5 pasien TB MDR yang terlibat dalam kegiatan pelatihan merangkai bunga ini. Tim SSR MSI Kabupaten Brebes dan GARUDAKU fokus untuk melatih pasien dalam jumlah sedikit terlebih dahulu guna mematangkan skill usaha di bidang keterampilan merangkai bunga dan souvenir.
“Kita memulai dari hal kecil dan sederhana. Dengan 5 pasien ini diharapkan tidak berhenti di pelatihan saja, tetapi dalam jangka panjang dapat menjadi usaha untuk memajukan ekonomi pasien,” jelas Rosantie, salah satu perwakilan dari GARUDAKU dan MK-RO SSR MSI Kabupaten Brebes.
Tidak hanya dilatih, di akhir acara pasien juga diberikan bekal bingkisan peralatan keterampilan agar dapat menjadi modal awal untuk berkarya serta melatih ketangkasan di bidang keterampilan merangkai buket bunga dan souvenir.
Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi titik balik pasien TB MDR di RSUD Brebes dalam meningkatkan kualitas hidup serta bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Bebas TBC, khususnya di Kabupaten Brebes. SSR MSI Kabupaten Brebes dan GARUDAKU selalu berprinsip untuk terus bergerak turut memberikan peran dalam upaya eliminasi TBC di Indonesia.