Cegah TBC, Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Adakan Screening TBC Dihadiri di Kecamatan Namorambe

Cegah TBC, Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Adakan Screening TBC Dihadiri di Kecamatan Namorambe
Cegah TBC, Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) Adakan Screening TBC Dihadiri di Kecamatan Namorambe (Foto : Dok. BCF)

AntvYayasan Mentari Meraki Asa kembali menyelenggarakan kegiatan screening dalam rangka Hari Tuberkulosis Sedunia dengan tema “Society 5.0 : Menciptakan masyarakat yang sadar dan peduli akan kesehatan, terutama TBC di Era Milenial” dan bekerja sama dengan Bakrie Center Foundation Bakrie (BCF) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia). Kegiatan ini juga didukung oleh PT Bakrie Sumatra Plantations, Tbk.

Melalui acara ini masyarakat yang berasal dari Kecamatan Namorambe, Desa Kuta Tengah dan Desa Jati Kusuma antusias mengikuti kegiatan screening kesehatan ini. Banyak masyarakat berkonsultasi dengan para konsultan kesehatan yang berada di tempat.

Acara ini, dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara yang diwakili oleh  Japirman Purba selaku Wasor TB, CEO Bakrie Center Foundation Jimmy Gani, Febri E Gurusinga S.STP, M.SP yang mewakili camat Namorambe, Ketua Yayasan Mentari Meraki Asa Ahmad Hakiki M.I.Kom dan SR Manager Yayasan Mentari Meraki Asa Sri Maharani Arfiani, SE, M.Ak.

Selain itu, sesi talkshow dengan tiga narasumber yaitu Kris Harmedi Nainggolan sebagai penyintas pasien TBC MDR dan sekarang bekerja sebagai Pasien Supporter di SR Yayasan Mentari Meraki Asa,  dr. Dina Savitri yang merupakan Dokter Champion puskesmas Namorambe serta Japirman Purba selaku Wasor TB Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, memberikan motivasi dan pengetahuan mengenai gejala TBC, menjaga pola hidup sehat dan mengurangi stigma TBC di lingkungan masyarakat.

Adapun fasilitas yang disediakan berupa screening TBC, tes gula darah, tinggi badan dan berat badan.

Tidak hanya melakukan sesi talkshow, Yayasan Mentari Meraki Asa juga memperkenalkan website https://www.skrining.merakiasa.com/ yang telah disesuaikan dengan aturan pencatatan pelaporan 16K Kementerian Kesehatan sebagai inovasi terbaru untuk mempermudah kader dalam mendata pasien yang memiliki gejala TBC.

Peresmian website serta kegiatan ini juga tidak lepas dari peran TB Rangers Campus Leaders Program (CLP) 8 sebagai panitia pelaksana.

Dalam kegiatan Hari Tuberkulosis Sedunia yang diadakan oleh Yayasan Mentari Meraki Asa  memberikan kesempatan kepada para masyarakat untuk mendapatkan hadiah doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat atas antusias menghadiri kegiatan ini.

Harapannya melalui kegiatan yang telah dilakukan oleh Yayasan Mentari Meraki Asa, masyarakat dapat teredukasi dan lebih sadar akan pentingnya menjaga serta mencegah penularan TBC.

Selain itu dengan adanya kegiatan ini seluruh pihak Yayasan Mentari Meraki Asa berkomitmen untuk melakukan tindakan nyata yang berkelanjutan.