Masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh para pekerja mulai dari upah yang tidak sebanding dengan biaya hidup, hingga kesenjangan sosial yang semakin melebar.
Oleh karena itu, ia mendorong semua pihak dapat menciptakan lingkungan kerja yang adil, aman dan sejahtera bagi semuanya.
"Pekerja dan buruh adalah tulang punggung pembangunan. Tentunya, mari kita saling berkomitmen meningkatkan kesejahteraan para pekerja, memperjuangkan hak-hak mereka dan memberikan perlindungan yang layak tentunya," kata Andi Ina.
Sedangkan, Ketua Panitia Peringatan Mayday 2024 Tingkat Provinsi Sulsel, Andi Mallanti, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin yang telah mengundang para pekerja untuk bersilaturahmi dan berdialog.
"Ini sangat luar biasa karena semua anggota Forkopimda hadir. May Day adalah hari kebangkitan bagi buruh yang ada di dunia termasuk yang ada di Sulsel," kata Andi Mallanti.
Pada kesempatan ini, ia memberikan rekomendasi kepada Pj Gubernur dan Ketua DPRD Sulsel terkait beberapa persoalan ketenagakerjaan yang ada. Terkhusus rekomendasi tahun 2023 yang belum terselesaikan.
Dalam pertemuan tersebut, hadir perwakilan dari berbagai konfederasi dan serikat pekerja/buruh di Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, diserahkan 760 paket bantuan sembako dari berbagai perusahaan kepada para pekerja dan buruh menjelang May Day.
Pertemuan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pemerintah dan serikat pekerja/buruh untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan perlindungan yang layak bagi para pekerja di Sulsel.