Antv – Literasi memiliki peranan penting dalam mewujudkan generasi cerdas dan berwawasan luas. Namun, tingkat literasi di Indonesia masih tertinggal dengan negara lain.
Menurut data UNESCO tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara terkait dengan tingkat literasi.
Bisa dikatakan, Indonesia menjadi 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.
\Di samping itu, menurut data riset Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021 dan
UNESCO 2022, indeks minat baca masyarakat di Indonesia hanya mencapai 0,001 persen, yang berarti dari 1.000 orang hanya satu orang yang gemar membaca.
Dalam mewujudkan peningkatan literasi di Indonesia, PT Penerbit Erlangga menjalin kerja sama dengan Bakrie Center Foundation (BCF) untuk mendorong lahirnya karya-karya tulis berkualitas untuk mendukung keanekaragaman literasi di Indonesia.
Proses penandatangan nota kesepahaman diwakili oleh Jimmy Gani sebagai Chief Executive Officer BCF dan Hendro Surto Putro, Kepala Cabang DKI Retail Penerbit Erlangga.
Sebagai penerbit buku, Erlangga menyampaikan bahwa saat ini, Penerbit Erlangga membuka kesempatan bagi siapapun untuk menjadi penulis. Artinya, siapapun bisa mencetak dan menerbitkan buku dengan beberapa ketentuan.