"Yang kami pikirkan adalah untuk generasi ke depan ini bagaimana menggantikan yang sudah lama ini. Karena yang lama ini sudah 20 tahun kerja, harus ada regenerasi," ujar dia.
Dengan begitu, maskapai itu menggandeng sejumlah universitas untuk mengembangkan semangat kewirausahaan bagi karyawan-karyawan muda.
"Kemarin saya bertemu rektor UGM, UTS, Udayana, Andalas. Kami rencananya akan merekrut lulusan dari universitas terbaik itu. Karena kembali lagi ujung-ujungnya SDM," ujar Rusdi.
Salah satu perguruan tinggi di Batam, Politeknik Negeri Batam juga menyertakan mahasiswanya untuk mengambil bagian dalam industri perawatan pesawat di Batam Aero Technic (BAT).
"Cuma kembali, kita harus upgrade, tidak bisa mereka sekolah, lulus, kerja. Mereka harus di waktu sekolah sudah masuk di kurikulum kita, supaya mereka mengerti. Dari kita sendiri akan sekolahkan mereka lagi, memberikan training perbaikan mesin, dan lain-lain," tandas Rusdi.