Menyambung penjelasan Ustadz Dr. Rully Marasabessy, Yuanita Rohali menekankan pentingnya literasi zakat untuk meningkatkan potensi yang ada di Indonesia. Terlebih, mengingat banyaknya miskonsepsi tentang zakat yang berkembang di masyarakat.
“Literasi itu luar biasa dampaknya untuk meningkatkan potensi zakat kita bukan hanya fokus menambah muzakkinya, basis dari aset kita yang harus dizakatkan. Ada miskonsepsi di masyarakat, yang dizakatkan itu adalah harta, ya uang, emas batangan, tabungan, deposito, sukuk bahkan piutang,” ujarnya.
Kurangnya literasi zakat di Indonesia mendorong Laznas Bakrie Amanah untuk turut berperan aktif menyebarkan sosialisasi dan edukasi terkait seluk-beluk zakat dan penyalurannya.
“Kami awalnya gemas dengan potensi zakat yang besar sekali di Indonesia jadi kami membuat sesuatu seperti literasi dan dauroh supaya menginspirasi bapak ibu sekalian untuk berzakat. Bagaimana kita bisa mencintai zakat, jadi itu yang ingin kita sampaikan di sini,” pungkas Hendrajanto Martasakti.